Penceramah Koh Dennis Lim, saat memberikan ceramah di Masjid Baitul Makmur Pangkalpinang/ babelinsight.id

Menyucikan jiwa, adalah tujuan pendidikan dalam Islam. Pilar utamanya yakni do'a dan keteladanan.
_______

Penulis: Nekagusti
Editor : Putra Mahendra

Safari dakwah Dennis Lim yang ketiga di hari pertama, Jumat (15/09/2023), diakhiri di Masjid Baitul Makmur Girimaya, Kota Pangkalpinang. 

Ratusan jemaah hadir dalam kegiatan tausiyah safari dakwah BKMT Bangka Belitung tahun 2023. Untuk diketahui, kegiatan ini diinisiasi oleh Ketua PW BKMT Babel, Melati Erzaldi yang juga hadir didampingi oleh Ketua IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Wilayah Babel, Erzaldi Rosman. 

Melati mengatakan bahwa kehadiran Koh Dennis Lim di Masjid Baitul Makmur merupakan hal yang sangat membahagiakan untuk masyarakat di Kota Pangkalpinang, karena syiar Islam yang digaungkan oleh Koh Dennis akan selalu bermanfaat untuk menjadikan kita manusia yang lebih baik.

Penceramah Koh Dennis Lim, Ketua IPHI Babel, Erzaldi Rosman saat memasuki Masjid Baitul Makmur/babelinsight.id

Pilar Utama Pendidikan Islam

Sementara itu, Koh Dennis Lim seorang penceramah yang juga influencer mengatakan bahwa sesuatu hal akan menjadi baik, jika diawali dengan niat untuk menjadikan diri selalu dekat dengan Allah. Dan salah satu hal yang dapat dilakukan yakni dengan menekankan pendidikan dalam Islam. 

"Menyucikan jiwa, adalah tujuan pendidikan dalam Islam. Pilar utamanya yakni do'a dan keteladanan," ujarnya. 

Dirinya pun menambahkan bahwa do'a yang dilakukan ketika sholat malam merupakan hal yang sangat dianjurkan. Bahkan Imam Syafi menganjurkan ketika sholat malam, kita tak hanya mendoakan diri kita tetapi juga orang lain. 

Ketua PW BKMT Babel, Melati Erzaldi bersama Majelis Taqlim kota Pangkalpinang/babelinsight.id

Sedangkan keteladanan terbaik dapat kita lihat dari Nabi Muhammad SAW. Kemulian akhlaknya selalu menginspirasi dan menjadi teladan bagi siapapun.
 
Karena itu sebagai pribadi, terutama orang tua, semua sikap dan sifat orang tua menjadi contoh untuk anak-anaknya, baik atau buruk, karena setiap sikap dan sifat anak-anak menjadi gambaran bagi bagi para orang tua. 

"Semua hal berasal dari rumah. Sehingga rumah seharusnya menjadi tempat yang selalu menerima anak apa adanya. Agar ketika anak merasa lelah mereka tahu, bahwa mereka selalu memiliki tempat untuk pulang," 

-Koh Dennis- 

"Inilah yang menjadi alasan mengapa orang tua wajib menjadi tempat pulang bagi anak, tempat di mana anak merasa di terima seutuh-utuhnya," ujarnya. 

Hal tersebutpun diamini oleh seluruh jamaah dari berbagai majelis taqlim yang datang dari Kota Pangkalpinang dan sekitarnya.

Mereka bersyukur atas kedatangan ustadz kelahiran kota hujan ini dan berterima kasih karena telah menginspirasi untuk selalu berusaha bermanfaat untuk orang lain.