Kakwarda Babel Melati Erzaldi melepas kontingen yang akan ikut dua perkemahan, yakni Pertinas di Cibubur, dan Pertikawan, di Jambi pada akhir September 2023. Foto: babelinsight.id
Selama perkemahan, kontingen diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai besar yang selama ini telah didapatkan di Pramuka.
______
Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahendra
Ketua Kwartir Daerah (Kakwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Melati Erzaldi, melepas puluhan anggota Pramuka-nya untuk mengikuti dua gelaran besar di tingkat regional Sumatera, dan tingkat nasional. Pelepasan kontingen dilaksanakan di Aula SMA Negeri 2 Pangkalpinang, Kamis (14/9/2023).
Dua agenda tersebut yakni Perkemahan Bakti Nasional (Pertinas) VI Saka Bakti Husada (SBH) 2023 yang akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan, dan Grha Wisata Cibubur, Jakarta Timur, pada 17-23 September 2023.
Sementara, Perkemahan Bakti Pramuka Saka Kalpataru, dan Wanabakti (Pertikawan) Regional I Sumatera 2023 yang digelar di Taman Bumi Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi rencananya akan digelar pada 17-22 September 2023.
Pada pelepasan kontingen yang akan diberangkatkan besok dini hari, Kakwarda Melati Erzaldi berpesan untuk tetap menjaga nama baik pribadi, keluarga, maupun nama baik Kwarda Babel. Selama perkemahan, kontingen diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai besar yang selama ini telah didapatkan di Pramuka.
Melati berpesan kepada para kontingen untuk dapat menjaga nama baik pribadi, keluarga, maupun nama Kwarda Babel, dan dapat menunjukkan peran besar di masing-masing perkemahan. Foto: babelinsight.id
"Kegiatan ini dilakukan berkala, bukan sekali-sekali, kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus. Kegiatan ini membangun rasa cinta kita terhadap Indonesia, NKRI, lingkungan, kesehatan, apa pun yang berada di bawah saka. Semoga di sana memberikan nama harum di kegiatan regional,"
Melati Erzaldi
Para kontingen ini dikatakan Melati memang tidak ada pendampingan dari pihak sekolah. Namun, ia memastikan kepada para orang tua yang turut melepas keberangkatan hari ini, jika anggota Kwarda Babel dapat menjaga diri. Kehadiran para orang tua, dianggap sudah cukup menjadi support system terbesar bagi para kontingen.
"Jangan khawatir, bahwa mereka sudah dapat dipercaya menjaga diri dengan baik, dan benar. Ini adalah momen berharga buat anak-anak peserta didik, dan kakak-kakak yang berangkat. Kehadiran bapak/ibu menjadi salah satu energi besar buat mereka. Terima kasih atas support-nya bapak/ibu semua," katanya.
Melati menyebutkan jika perkemahan dua saka ini menunjukkan peran para anggota Pramuka dalam menjaga lingkungan, dan kecintaan terhadap NKRI. Foto: babelinsight.id
Kepada orang tua, Melati mengungkapkan pentingnya output dari Pertinas, maupun Pertikawan tersebut. Dari sana, mereka akan memberikan kontribusi pada pengembangan keberlanjutan. Kegiatan bakti ini diharapkan menjadi solusi permasalahan lingkungan yang dihadapi regional Sumatera.
"Mereka inilah yang akan menjadi suatu duta. Duta lingkungan hidup, bakti husada, kalpataru. Mereka yang akan mengampanyekan bagaimana kita harus menjaga lingkungan, menjaga hutan tetap alami, menanam, dan kegiatan lain bersifat kampanye tentang lingkungan hidup," katanya.
Melati juga memberikan apresiasi kepada pihak lain yang juga turut menjadi sentra binaan saka seperti Dinas Lingkungan Hidup Babel, dan Dinas Kesehatan Babel. Dengan adanya dukungan ini akan memberikan dampak positif terhadap para kontingen, yang juga akan turut membantu dinas, atau institusi dalam agenda tertentu.
"Kami mengucapkan selamat jalan. Semoga perjalanannya dimudahkan, dilancarkan oleh Allah SWT. Sebagai Kakwarda saya mengucapkan terima kasih kepada DLH, dan Dinkes," katanya.