Keindahan Gunong Lumut membuat Melati kagum, dan bahkan ia menyebutkan Bukit dengan bentangan lumut seluas 3 hektar ini seperti membawanya di "dunia dongeng". Foto: babelinsight.id
Wisata ini sudah menampakkan alaminya alam sejak di kaki bukit yang menjadi 'gerbang selamat datang' bagi wisatawan.
Guratan senyum terlukis dari wajah Melati Erzaldi, ketika menginjakkan kaki di Bukit Gunong Lumut, Desa Limbongan, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Sabtu (2/9/2023). Ini adalah untuk kali keduanya Melati hadir di desa wisata itu, setelah terakhir setahun lalu.
Keindahan alam yang natural menjadi alasan Melati kembali. Kunjungannya kali ini tidak sendiri. Saat waktu libur, ia sengaja memboyong sang ibunda, dan anak-anak untuk mengeksplor, dan menikmati keindahan, serta eksotisme panorama Gunong Lumut di atas bentangan hutan seluas 18 hektar.
Pada langkah pertama, mereka telah disajikan ribuan pepohonan lokal dengan beragam jenis, seperti pohon pelawan, seruk, libut, samak, meranti, dan banyak jenis lainnya.
Lumut Hijau Melapis Perbukitan
Gunong Lumut ditumbuhi dua dari tiga lumut di dunia, yaitu lumut daun atau sejati, dan lumut hati. Foto: babelinsight.id
Sesuai dengan namanya, sepanjang jalur pendakian hingga puncak bukit, sepanjang pula mata memandang di tiap sisinya hamparan lumut tumbuh menutupi tanah, dan bebatuan. Lumut yang laiknya bagaikan karpet hijau itu pun tumbuh di ranting pepohonan. Hal itu dikarenakan udara di kawasan bukit yang basah, dan lembab.
Macam lumutnya pun beragam. Dari tiga kelas yang ada di dunia, yakni lumut hati (Hepaticopsida), lumut daun, atau lumut sejati (Bryopsida), dan lumut tanduk (Anthocerotopsida), dua kelasnya tumbuh di bukit yang ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark (UGG) Belitong Tahun 2021 ini, yaitu lumut hati, dan lumut daun.
Selain lumut yang melapisi bukit seluas 3 hektar, kawasan konservasi ini pun memiliki keanekaragaman hayati yang kaya di atas batuan Metasediment Flysch di Formasi Kelapa Kampit. Ada sekitar 9 jenis anggrek (Orchidaceae), dan pasakbumi (Eurycomalongifolia).
Gunong Lumut juga merupakan titik tertinggi di wilayah tenggara Pulau Belitung dengan ketinggian 175 mdpl, sehingga sangat cocok bagi wisatawan pecinta alam untuk menjelajahi perbukitan sembari menikmati udara segar, sekaligus melihat pemandangan indah di puncak Gunong Lumut.
"Suasana di atas memang seperti bukan di (Pulau) Belitung, tetapi di dunia dongeng. Ketika saya masuk di situ saya merasa seperti di film Hobbit. Kita akan ketemu suasana, atau vibe yang belum ditemui sebelumnya, karena lumutnya unik, dan indah banget. Belum pernah saya jumpai di beberapa daerah yang saya datangi," katanya.