Mendapatkan pengalaman mengenal cokelat asli Indonesia/foto: ACF
Ada pengalaman rasa yang akan disajikan dan memberikan wahana baru bagi sektor ekonomi kreatif di Bangka Belitung
Penulis: Nekagusti
Editor: Putra Mahendra
----
Setiap orang pasti memiliki kudapan kesukaan. Salah satunya yakni cokelat. Namun banyak orang yang masih belum memiliki kesempatan untuk merasakan cokelat asli dari biji kakao, padahal Indonesia memiliki luas perkebunan sebesar 1,44 juta hektare (ha) pada 2022, dan menurut Worldatlas, di tahun 2022 Indonesia jadi produsen kakao terbesar dunia di urutan ketiga dengan total produksi 739.483 ton.
Namun kenapa masih banyak masyarakat Indonesia yang masih belum dan tidak dapat merasakan rasa cokelat asli? Hal tersebutlah yang menjadi dasar, founder coklat C.and.U, Merinda Haris, untuk mengedukasi masyarakat dan juga anak-anak yang ada di Bangka Belitung dalam kelas kudapan cokelat asli dari biji kakao yang dilaksanakan di Ruang Melati (26/ 08/ 23).
Experience yang pertama, anak-anak dan orang tua mendapatkan informasi yang benar tentang bagaimana cara membuat cokelat mulai dari biji hingga menjadi cokelat 'bar'. selain itu pengenalan rasa cokelat asli juga menjadi saah satu hal yang paling ditekankan.
"Cokelat yang tidak memiliki rasa manis gula yang dominan, tetapi cokelat memilki spektrum rasa yang beragam, dengan kekayaan cokelat Indonesia, seharusnya kita mengetahui rasa asli dan fitrah dari buah kakao itu sendiri," ujarnya.
anak-anak yang mengikuti kelas kudapan cokelat asli di Ruang Melati/ foto: ACF
Pada kelas cokelat ini, anak-anak terlibat langsung dalam membuat kudapan berbahan dasar cokelat asli Indonesia. Bagaimana cokelat dibuat, sejarahnya, dan manfaat bagi kesehatan. Kegiatan ini bertujuan agar sejak dini, anak dapat merasakan rasa 'Real Food'.
Berkolaborasi untuk berbagi
Experience yang kedua, akan kalian temukan saat mengunjungi Archipelago Culinary Fest nanti. Dan kelas cokelat ini menjadi salah satu, kegiatan Archipelago Culinary Fest (ACF) yang akan diselenggarakan di D'Garden Sungailiat Bangka mulai tanggal 6 hingga 10 September 2023.
Kolaborasi antara Cokelat C.and.U dan ACF ini bertujuan tak untuk memberikan wadah bagi para UMKM di Bangka Belitung tetapi juga untuk memperkenalkan makanan khas tak hanya dari Babel tetapi juga kuliner khas Indonesia.
Selain itu, pada kegiatan pra- Archipelago Culinary Fest (ACF) di hadapan 20an siswa-siswi SMK 3 kota Pangkalpinang, Merinda mengatakan bahwa sebuah kudapan atau makanan tak hanya mengajarkan soal pilihan rasa, tetapi juga memberikan sudut pandang baru dalam melihat sebuah makanan. Dari sisi budaya, sejarah, dan padangan sosial yang biasanya disebut dengan Gastronomi.
siswa SMK 3 Pangkalpinang, saat mengikuti Pra- ACF dalam kelas edukasi cokelat asli/ foto: ACF
Dewan Pembina Gekraf Babel, Melati Erzaldi mendukung penuh kegiatan yang penuh dengan kreatifitas ini. sebagai salah satu wadah untuk anak muda dapat mengekspresikan diri dan menjadi tempat para pelaku UMKM di Babel untuk mengenal lebih dalam tentang keanekaragaman kuliner di Indonesia.
" ACF, adalah event yang bercerita tentang asal-usul kuliner, edukasi manfaat dari satu kuliner, dan banyak hal kreatif yang dikolaborasikan dengan event ini,".
Melati Erzaldi
Founder ACF, Muhammad Saputra menyampaikan bahwa kesamaan visi misi yang diajarkan pada kelas coklat dan juga gelaran ACF sangat terintergrasi. Sehingga tujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang wawasan makanan, food waste, dan kelestarian lingkungan dapat tersampaikan dalam gelaran acara ACF yang dipenuhi oleh banyak kreatifitas anak muda di Babel pada tanggal 6 hingga 10 September 2023 nanti.