Melati Erzadi bersama komunitas 'bergerak yo' membersihkan pantai Kuala/ foto:babelinsight.id
Salah satu hal yang semakin mendapat sorotan adalah pentingnya peran anak muda dalam menjaga kelestarian alam. Mereka adalah agen perubahan yang mampu memimpin gerakan menjaga kelestarian alam. Mereka memiliki energi, kreativitas, dan semangat untuk menginspirasi perubahan positif.
Melati Erzaldi
Kakwarda Babel
____
Penulis: Nekagusti
Editor: Putra Mahendra
PANTAI-pantai indah merupakan daya tarik utama bagi pariwisata di Bangka Belitung, namun saat kebersihan pantai semakin terancam oleh tumpukan sampah plastik dan limbah lainnya. Untuk mengatasi masalah ini, menjaga kebersihan pantai menjadi suatu keharusan.
Salah satu hal yang semakin mendapat sorotan adalah pentingnya peran anak muda dalam menjaga kelestarian alam, terutama dalam upaya membersihkan pantai dan mengedukasi masyarakat mengenai dampak negatif dari sampah plastik dan pencemarannya.
Melati Erzaldi, memilah dan memungut sampah plastik di sekitar pantai bersama anggota komunitas/ foto: babelinsight.id
Hal itu sudah disadari oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kakwarda Babel), Melati Erzaldi.
Dirinya tak bisa berdiam diri. Bersama anak-anak muda, relawan Bangka Belitung yang tergabung dalam komunitas “Bergerak Yo” pendiri sekolah Sekuntum Melati ini, langsung terlibat untuk membersihkan sampah yang ada di Pantai Kulala, Jembatan Emas, Minggu (13/08/23).
Data mengenai pencemaran sampah di laut Bangka Belitung sangat mengkhawatirkan. Menurut laporan dari Dinas Lingkungan Hidup Bangka Belitung, sekitar 8 juta ton sampah plastik masuk ke laut setiap tahunnya. Sampah plastik ini tidak hanya mengancam kehidupan laut, tetapi juga merusak keindahan pantai-pantai di wilayah ini.
Anak-anak muda yang antusias memungut dan membersikan sampah di pantai Kuala/ foto:babelinsight
Pencemaran tersebut mengurangi daya tarik wisata dan dapat berdampak negatif terhadap perekonomian daerah. Dengan kondisi yang semakin memburuk, perlu adanya tindakan cepat dan kolaboratif untuk menjaga kebersihan pantai.
Melati mengatakan bahwa, menjaga lingkungan merupakan wujud syukur kita terhadap alam.
"Apa yang sudah diberikan oleh Tuhan wajib disyukuri, salah satu caranya dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem laut kita,”
Melati Erzaldi
Perempuan Inspiratif Indonesia ini juga menambahkan bahwa peran anak muda memiliki dampak yang sangat penting. Anak muda adalah agen perubahan yang mampu memimpin gerakan menjaga kelestarian alam. Mereka memiliki energi, kreativitas, dan semangat untuk menginspirasi perubahan positif.
Melalui kegiatan pembersihan pantai, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, dan edukasi lingkungan, anak muda dapat menjadi motor utama dalam merangsang kesadaran masyarakat mengenai urgensi menjaga kebersihan pantai.
“Langkah-langkah ini akan menciptakan ikatan emosional yang kuat antara anak muda, pantai, dan lingkungan sekitar, sehingga tercipta upaya berkelanjutan dalam menjaga kebersihan pantai Bangka Belitung,” ujarnya.
Dengan kolaborasi lintas generasi, kegiatan ini diharapkan dapat dilakukan secara berkesinambungan dan harapan untuk memulihkan serta mempertahankan keindahan pantai Bangka Belitung dapat menjadi kenyataan.
