Erzaldi Rosman dan Melati Erzaldi kembali mengunjungi Pulau Lepar, Sabtu (12/8/2023) kemarin. Foto: babelinsight.id

Erzaldi dan Melati berikan dua kabar mengembirakan untuk masyarakat di Lepar

-----

Penulis: Fadjroel

Editor: Nekagusti

Tidak ada hal yang menjadi alasan bagi Erzaldi Rosman dan Melati Erzaldi untuk berhenti mengabdikan diri membangun Bangka Belitung (Babel). Seluruh pelosok Negeri Serumpun Sebalai dijamah untuk melahirkan kemajuan bagi masyarakat setempat.

Hal ini terus dilakukan mereka secara kontinyu, dan konsisten, meski Erzaldi telah purna menjabat Gubernur Babel. Tanah kelahirannya haruslah mampu bersaing dengan daerah lainnya, walaupun rintangan sebagai negeri kepulauan berbatas jarak, dan waktu. Itulah alasannya masih berdiri memberi abdi.

Kehadiran mereka untuk kesekian kalinya ini untuk membawa kabar yang telah dinantikan sejak lama oleh masyarakat sekitar. Foto: babelinsight.id

Setahun lebih pasca purna tugas sebagai orang nomor satu di Babel, Erzaldi kembali ke Pulau Lepar, pulau kecil di timur Pulau Bangka. Ia hadir untuk kesekian kalinya ke pulau tersebut untuk membawakan kabar yang begitu ditunggu-tunggu oleh masyarakat sekitar. Ada dua hal yang disampaikannya.

Dua kabar mengembirakan

Pertama, ia menyebutkan jika Pelabuhan Tanjung Gading yang menjadi pusat sandaran nelayan, jalur aktivitas perekonomian, dan penopang pembangunan daerah ini, tidak lama lagi akan beroperasi. Pelabuhan tersebut pernah ia ajukan untuk dilakukan pemugaran yang lebih laik semasa dirinya menjabat Gubernur periode 2017-2022.

Erzaldi menyebutkan jika dua infrastruktur penopang perekonomian, yakni pelabuhan, dan SPBN akan segera beroperasi di timur Pulau Bangka ini. Foto: babelinsight.id

"Saya mengajukan Pelabuhan Tanjung Gading untuk dilakukan pembangunan. Alhamdulillah sedang proses, dan dua bulan lagi selesai. Masyarakat kita di Pulau Lepar bisa menikmati pelabuhan yang representatif,"

 

-Erzaldi-

Yang kedua, nelayan pun akan semakin dimudahkan dalam aktivitasnya mencari ikan. Sebab, kekhawatiran perihal sulitnya mendapatkan bahan bakar untuk operasional kapal, tidak lama lagi akan terselesaikan dengan kehadiran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN), yang dikhususkan menjual solar untuk nelayan.

"Saya ingat beberapa tahun lalu saat saya menjabat Gubernur, saya juga mengajukan adanya SPBN di sini. Alhamdulillah SPBN sudah selesai, tinggal menunggu izin pusat untuk menyediakan solar di sini. Insyaallah, ini akan mendorong solar lebih murah, lebih terjangkau," katanya.