Fashion Muslim di Indonesia mengalami kemajuan yang begitu pesat, tak hanya didasari jumlah penduduk Indonesia yang 90% beragama Islam, namun hal ini dapat terjadi dikarenakan hijab dan jilbab sudah menjadi salah satu tren fesyen yang banyak digunakan dan dijumpai masyarakat. Padu padan yang cantik serta warna-warna indah membuat banyak orang ingin mencoba dan berkreasi dengan hijab mereka, tentunya tidak mengurangi nilai nilai religi yang ada.
Terdapat prestasi yang membanggakan bagi Indonesia di kelas internasional pada bidang pengembangan fesyen muslim yang disampaikan oleh State of the Global Islamic Economy Report tahun 2019-2020, bahwa Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai negara pengembang fesyen muslim terbaik di dunia setelah Uni Emirat Arab (UEA) dan Turki. Dapat diartikan bahwa umat muslim di dunia menjadi salah satu bagian penting pendorong pertumbuhan industri fesyen muslim. State of the Global Islamic Economy Report pada 2019–2020 melaporkan bahwa konsumsi fesyen muslim di dunia mencapai USD 283 miliar, dan terus meningkat dengan proyeksi laju pertumbuhan rata-rata 6%.
Pada 2024 konsumsi fesyen muslim dunia diproyeksikan akan senilai USD 402 miliar. Sementara konsumsi Indonesia sendiri masih disekitar USD 21 miliar, dan diperkirakan terus naik menjelang hari raya keagamaan. Tentu hal ini menunjukkan masih terbukanya peluang pasar yang sangat besar di dalam pasar global maupun domestik yang harus diisi oleh produsen industri fesyen muslim yang ada di Indonesia.
Salah satu yang menyebabkan tren fesyen muslim Indonesia menjadi sangat dikenal di seluruh dunia dikarenakan jumlah muslim yang terus meningkat, jumlah desainer lokal yang berkreasi dengan berbagai model hijab terbaru dan berkolaborasi dengan selebgram yang ada untuk menunjukkan potensi produk lokal yang tak kalah saing dengan produk dari luar negeri. Terlebih mendekati hari Raya Idul Fitri tentunya beragam mode fesyen sudah dipersiapkan untuk menyambut hari raya ini bahkan di desain jauh-jauh hari sebelumnya. Kira-kira apa saja desain yang terbaru di Idul Fitri tahun ini? Yuk kita simak..
1. Model baju puff sleeves
Model baju ini belakangan jadi andalan para wanita. Model baju ini dapat menutupi lengan besar dan juga memberikan kesan mewah terlebih dengan pilihan kain yang tepat. Tidak heran bila busana puff sleeves juga diprediksi bakal jadi tren 2021. Terlebih dengan lengan aksen yang mengelembung membuat penampilan menjadi terlihat modis, jenis baju seperti ini bisa dipadupadankan dengan hijab pashmina polos ataupun segiempat dengan motif yang senada bahkan dengan warna yang mencolok.
Source : Padu Padan Busana Puff Sleeves dengan Hijab - Womantalk
2. Hijab Dengan Corak Abstrak.
Banyak masyarakat yang masih rancu dengan pengunaan kata hijab, sebenarnya hijab merupakan baju yang berukuran panjang, yang dipakai wanita muslim untk menutupi tubuhnya, sedangkan jenis bahan penutup kepala dapat disebut dengan kerudung atau jilbab.
Di tren 2021 pengunaan hijab dengan bentuk gamis masih menjadi primadona banyaknya corak serta jenis bahan yang nyaman digunakan menjadi daya tarik tersendiri. Paduan warna warna earth tone menjadi pilihan tak hanya bagi wanita, pria bahkan juga anak anak
Source :Yara dress Kamedia
3. Outer dan Korean Vest
Salah satu hal yang digandrungi anak muda yakni fesyen korea yang mulai mendunia, di Indonesia tren ini juga terjadi dengan mix and match yang sesuai tentunya, salah satu hal yang digandrungi yakni, outer atau luaran yang dapat dipadupadankan dengan gamis yang panjang, dan juga vest atau rompi dengan jenis rajutan yang membuat penampilan semakin terlihat kekinian
source : cewek banget.id
source : moana rompi
Berbagai pilihan outfit tadi tentunya merupakan produk lokal dengan bahan yang berkualitas agar setiap pemakai merasa nyaman mengunakannya. Dengan kisaran harga sekitar Rp200.000 sampai dengan Rp 500.000, kalian bisa tampil memukau dengan outfit kekinian yang berasal dari desainer Indonesia. Dengan mengunakan produk lokal bukan tidak mungkin beberapa tahun ke depan Indonesia dapat menjadi kiblat tren fesyen muslim pertama di dunia.
Gusti Neka