News


Senin, 24 Juli 2023 10:29 WIB

Erzaldi Rosman

Mengenal 'Betungkah', Tradisi Unik dari Desa Pangkal Niur

Betungkah merupakan lomba adu kecepatan yang dimainkan oleh perorangan menggunakan kapal kecil berukuran 1x0,5 meter, dan mengayuh menggunakan satu kaki. Foto: babelinsight.id

Perlombaan ini diharapkannya tidak hanya menjadi konsumsi masyarakat setempat saja, tetapi harus dikenal luas, sehingga...
__

Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahendra


BAGI setiap daerah memiliki tradisi kearifan lokal tersendiri, dan Bangka Belitung (Babel) punya kekayaan itu. Desa Pangkal Niur, Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka, contohnya. Mereka punya even tahunan, yakni perlombaan "Betungkah".

Perlombaan yang masuk tahun keempat ini merupakan lomba adu kecepatan, yang dilaksanakan di bibir Pantai Tanjung Sunor saat sedang surut. Peserta lomba perorangan menggunakan kapal kecil terbuat dari papan berukuran 1x0,5 meter. Untuk menyusuri bibir pantai itu, peserta menggunakan satu kaki untuk mengayuh.

Perlombaan ini pun menarik perhatian Erzaldi Rosman. Melihat langsung perlombaan pada, Minggu (23/7/2023) lalu, Erzaldi menyebutkan jika lomba Betungkah merupakan perlombaan yang unik, dan kental dengan pesan sosial kemasyarakatan, juga potensi di bidang pariwisata.

Lomba tersebut menjadi even tahunan yang dimiliki Desa Pangkal Niur, Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka. Foto: babelinsight.id

"Terima kasih Pak Kades yang sudah menjaga tradisi ini. Semoga betungkah ke depan akan lebih baik. Jangan pernah lelah dalam hal ini, saya yakin ini akan menjadi bagus,"

Erzaldi Rosman

Pekerjaan rumah yang menurut Erzaldi masih harus digalakkan oleh pemerintah desa yakni berkenaan dengan promosi. Perlombaan ini diharapkannya tidak hanya menjadi konsumsi masyarakat setempat saja, tetapi harus dikenal luas, sehingga wisatawan dari luar akan berbondong-bondong menyaksikan even tahunan ini.

Perlombaan ini menjadi tradisi yang menyampaikan pesan sosial kemasyarakatan, dan memiliki potensi besar di bidang ekonomi, pariwisata. Foto: babelinsight.id

"Kegiatan ini unik, tetapi tolong ke depan dibuatkan narasinya agar masyarakat luar bisa tahu tentang lomba ini. Kerja sama dengan akademisi untuk membuat narasi perlombaan ini sebagai bahan promosi. Maksudnya, manfaatkan itu, sehingga Betungkah ini betul-betul akan menjadi even luar biasa," katanya.

Besarnya potensi lomba Betungkah ini juga akan mendatangkan potensi perekonomian bagi masyarakat, asal dapat dikelola dengan baik. Contohnya, wisatawan bisa disuguhkan dengan kuliner khas desa setempat, sehingga akan meninggalkan kesan bagi wisatawan tersebut saat kembali.

"Intinya, even ini harus memberi manfaat untuk masyarakat, jangan membebani masyarakat. Kita juga bisa 'menjual' alam yang bagus ini. Suasana ini bisa dijadikan camping ground. Kolaborasi dengan Gekraf. Sekali lagi, insyaallah ini akan menjadi tradisi yang luar biasa," katanya.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur