Erzaldi Rosman membuka turnamen Erzaldi Cup U-16 di Lapangan Garuda, Desa Tanjung Binga, Belitung, Jumat (21/7/2023). Foto: babelinsight.id
Erzaldi Rosman bersama istri, Melati Erzaldi membuka secara langsung turnamen sepak bola Erzaldi Cup U-16 di Lapangan Garuda, Desa Tanjung Binga, Kabupaten Belitung, Jumat (21/7/2023).
__
Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahendra
ADA yang berbeda memang Erzaldi Cup untuk pertama kalinya di Negeri Laskar Pelangi ini. Jika biasanya kejuaraan dibuka untuk umum, atau usia bebas, di Tanjung Binga digelar untuk pesepak bola muda.
Pilihan ini, kata Erzaldi Rosman kepada babelinsight.id, sekaligus untuk memberikan wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan skill dalam mengolah si kulit bundar.
Turnamen yang akan diikuti oleh 13 klub ini sengaja digelar untuk kelompok usia untuk melahirkan bibit-bibit pesepakbola masa depan. Foto: babelinsight.id
"Saya tadi mendengar bahwa SSB (sekolah sepak bola) di sini sangat sedikit. Ini menjadi tantangan kita bersama. Kita harus mengetahui, bahwa kita harus memberikan alternatif-alternatif kegiatan bagi tunas-tunas bangsa kita ini,"
Erzaldi Rosman
Rencana jangka menengah pun telah terpikirkan oleh Erzaldi. Ia berencana turnamen akan dilaksanakan berkelanjutan, dengan penambahan kelompok U-12. Bahkan, ia memimpikan nantinya akan ada gelaran U-12, U-16, dan U-17 secara bersamaan. Rencana ini bukan sekadar, melainkan ada niat lain dari Erzaldi. Tak lain memberdayakan perekonomian masyarakat sekitar.
"Saya berharap turnamen ini nantinya akan digelar bersamaan, selang-seling, dan panjang. Kenapa? Semakin panjang (waktu turnamen), semakin bagus. Ekonomi masyarakat Tanjung Binga akan bergeliat, akan ramai, seperti warung-warung dan sebagainya," katanya.
Erzaldi dan Melati telah memiliki rencana gelaran serupa di kelompok usia lainnya, yakni U-12, dan U-17, serta pelatihan bersertifikat bagi calon pelatih, untuk mengembangkan SSB di Belitung. Foto: babelinsight.id
Kepedulian, dan support Erzaldi terhadap dunia olahraga tidak itu saja. Ia mengakui telah bersepakat bersama Melati untuk memberikan wadah bagi calon pelatih mendapatkan sertifikat berlisensi nasional. Rencananya, pelaksaan pelatihan bagi pelatih dilakukan menjelang akhir tahun ini.
"Saya sudah berbicara dengan Ibu Melati, akan memberikan pelatihan bersertifikasi bagi pelatih, saya gratiskan. Tetapi, satu desa satu orang. Pelatih ini nantinya harus mendirikan SSB. Jadikan olahraga sepak bola ini, dan sertifikat pelatih nantinya menjadi motivasi penuh semangat," katanya.