Meski baru saja hujan reda, tak memyurutkan keinginan Erzaldi untuk mengincang sepedanya/Foto: babelinsight.id
Perlu upaya dari berbagai pihak, termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat secara keseluruhan agar fenomena mager anak muda ini dihilangkan.
____
Penulis: Tedja Wahana
Editor: Putra Mahendra
BELITUNG - Bersepeda memang sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh Erzaldi Rosman, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung periode 2017-2022.
Tak menyia-nyiakan kesempatan saat kunjungannya ke Pulau Belitung, Jumat (21/7/23) pagi, Erzaldi pun ngincang sepida (bahasa Bangka mengayuh sepeda) di seputaran Negeri Laskar Pelangi itu.
Bersama rekan-rekan komunitas Ngincang Sepeda Bangka Belitung, dengan bersemangat Erzaldi ngincang sepeda, meski udara dingin menyelimuti, karena baru saja hujan reda.
"Justru dengan kita bergerak, badan menjadi hangat, dan tubuh menjadi bugar,"
Erzaldi Rosman
Selain menikmati pemandangan, Erzaldi menyapa masyarakat yang dilaluinya/Foto: babelinsight.id
Sembari mengayuh sepeda dan menikmati pemandangan Belitung, Erzaldi Rosman yang memulai start dari Dome Tent Ashamaya Belitung Eco Lodge tempatnya menginap, menyapa masyarakat yang dilaluinya sepanjang perjalanan.
Ditemui usai ngincang sepedanya, Erzaldi Rosman mengatakan jika bersepeda dilakukan secara rutin, akan meningkatkan imunitas tubuh seseorang. Bersepeda juga menjadi ajang aktulisasi diri dan bersosialisasi dengan sesama.
"Dengan bersepeda akan meningkatkan imunitas tubuh, yang akan menambah semangat orang untuk menjalani aktifitasnya. Dan semangat itulah yang menyebabkan orang menjadi produktif," paparnya.
Bagi Erzaldi bersepeda akan meningkatkan imun tubuh yang berpengaruh positif pada produktifitas seseorang/Foto: babelinsight.id
Oleh karenanya, Erzaldi menyinggung fenomena kalangan muda saat ini yang banyak mager (malas gerak) di rumah dengan gawainya.
"Banyak anak-anak muda yang kurang motivasi untuk bergerak atau beraktivitas saat ini, karena sibuk dengan Hp-nya. Padahal banyak hal yang bisa dilakukan, termasuk salah satunya adalah bersepeda ini," katanya.
Padahal tubuh memerlukan gerakan dan olahraga untuk menjaga sistim kardiovaskular, otot, dan tulang tetap sehat. Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penurunan tingkat kebugaran dan kesehatan fisik secara keseluruhan, yang berisiko terhadap berbagai penyakit.
"Perlu upaya dari berbagai pihak, termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat secara keseluruhan agar fenomena mager anak muda ini dihilangkan," terangnya.
Beberapa langkah dapat diambil untuk mendorong anak muda agar lebih aktif di luar rumah dengan menyediakan ruang untuk berkatifitas. Selain tubuh menjadi bugar, dengan aktifitas luar rumah itu, anak-anak bisa bersosialisasi.