News


Selasa, 18 Juli 2023 15:12 WIB

Erzaldi Rosman

Erzaldi Buka Jalan LDII Babel Kerja Sama dengan Jerman

Erzaldi Rosman berkesempatan mengunjungi Pesantren Ar-Royyan yang dikelola oleh yayasan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), di Pangkalpinang. Foto: babelinsight.id

Ada lima program menarik yang ditawarkan

-----
Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahendra

Seiring waktu, pendidikan Islam di Bangka Belitung (Babel) semakin variatif dengan banyaknya lembaga atau yayasan. Satu dari sekiannya yakni hadirnya Pondok Pesantren Ar-Royyan di bawah naungan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), yang pengajarannya berpusat di Pangkalpinang. 

Kondisi ini disyukuri Erzaldi Rosman. Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Babel ini pun berkesempatan melihat langsung sistem pendidikan di pesantren itu, sekaligus berdiskusi bersama para pengurus, maupun para pengajar. Banyak hal disampaikannya, termasuk beberapa masukan, dan tawaran.

Pesantren yang menerapkan sistem boarding school ini, dilihat Erzaldi memiliki potensi besar. Dalam diskusi yang berlangsung, Senin (17/7/2023) malam, Gubernur Babel periode 2017-2022 ini pun mengharapkan Ar-Royyan untuk dapat bekerja sama dengan salah satu yayasan besar asal Jerman yang ia bawa melalui Erzaldi Institut-nya.

Melalui Erzaldi Institut, Erzaldi menawarkan pola kerja sama pengembangan pendidikan di Ar-Royyan bersama yayasan Jerman, yang akan hadir di Babel akhir bulan ini. Foto: babelinsight.id

"Saya senang bersilaturahmi, terutama dengan lembaga-lembaga pendidikan, terkhusus berkenaan dengan pendidikan agama.  Begitu sampai, saya melihat perkembangan pondok LDII ini sangat pesat," katanya.

Ia menyebutkan jika tawaran tersebut merupakan salah satu baktinya agar dunia pendidikan di Negeri Serumpun Sebalai dapat selangkah lebih maju. Terlebih, kesempatan ini terbuka karena pihak yayasan dari Jerman telah bersepakat dengan dirinya untuk melakukan kunjungan ke beberapa sekolah, atau lembaga pendidikan lain di Babel akhir bulan ini.

Harapannya, dengan kerja sama tersebut meningkatkan pengetahuan, serta keahlian para santri, dalam pengelolaan potensi sumber daya di Babel. Foto: babelinsight.id

"Mereka ini adalah lululsan Jerman yang mendirikan yayasan global katalis. Ada lima program yang mereka tawarkan. Pertama, menawarkan beasiswa untuk anak-anak yang pandai berbahasa Jerman, dan punya karakter. Ada juga untuk anak yatim sesuai pilihan," kata Erzaldi.

Program kedua diungkapkannya ialah mencari lembaga yang mau bekerja sama dalam melakukan program internasional. Kemudian, program ketiga ialah merekrut para calon pekerja dengan kompetensi skill khusus. Keempat, mencari kerja sama lembaga pendidikan, dan program terakhir akuisisi lembaga pendidikan tidak mampu.

"Kita berharap lulusan itu akan kembali ke sini. Caranya, mereka yang kita kirimkan sudah kita tentukan masuk ke jurusan apa, dan kita minta Jerman investasi di sini, terutama kelautan, karena teknologi cold storagenya maju," katanya.

Kerja sama ini ditegaskan Erzaldi, penting untuk Ar-Royyan demi kemajuan pendidikan, dan keilmuan lain selain pendidikan agama, bagi generasi muda di Babel, terutama keahlian di bidang yang sesuai dengan potensi sumber daya yang ada. Jika kekayaan alam, tidak didukung sumber daya manusia yang kuat, akan terasa sia-sia.

"Menurut saya, memasuki era globalisasi penting untuk kolaborasi, integrasi, dan sebagainya. Saya berharap nanti LDII bisa ikut program ini. Sekarang sudah ada beberapa sekolah yang akan dikunjungi. Kenapa mengajak LDII? Karena selain lembaga pendidikan, komunitas LDII ini pasti punya unit-unit usaha yang dikembangkan. Kalau tidak punya ahli-ahli di bidang ini, sayang," katanya.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur