Ketua IPHI Babel Erzaldi Rosman, menghadiri wisuda Pesantren Ma'had Tahfidz Hidayatul Qur'an (MTHQ) Puding Besar, Kabupaten Bangka. Foto: babelinsight.id
Negeri Serumpun Sebalai akan menampakkan jati diri sebagai daerah islami di masa depan, dengan lahirnya calon-calon pemimpin yang memiliki dasar ilmu agama, kepribadian, dan kedisiplinan.
------
Penulis: Fadjroel
Editor: Nekagusti
Bangka Belitung tak putus melahirkan para penghafal Al-Qur'an, atau tahfidz Qur'an. Hafidz/hafidzah yang diwisuda, Minggu (16/7/2023) pagi tadi, merupakan para santri dari lembaga pendidikan Ma'had Tahfidz Hidayatul Qur'an (MTHQ) Puding Besar, Kabupaten Bangka.
Erzaldi Rosman bersama istri, Melati Erzaldi tak dapat menutupi kebahagiaannya bisa melihat langsung para hafidz/hafidzah muda ini. Bahkan, Melati terlihat meneteskan air mata haru saat pengalungan samir tanda kelulusan kepada para santri.
Lahirnya para hafidz/hafidzah muda, dan semakin banyaknya penghafal Qur'an disebutkan Erzaldi, akan mendatangkan keberkahan bagi daerah. Foto: babelinsight.id
Motivasi diberikan Erzaldi kepada para hafidz qur'an. Ia mengatakan, wisuda akbar hari ini bukanlah sebuah akhir, melainkan langkah awal dalam implementasi ilmu yang diterima semasa pendidikan, untuk menjalani kehidupan bermasyarakat. Kelak, ia meyakini para lulusan di hadapannya akan menjadi pemimpin negeri.
"Saya diminta untuk memberikan motivasi, tetapi saya melihat pimpinan pesantren ini sudah menjadi motivator yang baik. Ini modal yang baik punya pimpinan, sekaligus motivator. Hari ini yang berdiri di sebelah kanan-kiri saya performance-nya sangat luar biasa. Salah satunya karena mereka telah mentadaburkan Al-Qur'an," katanya.
Jati diri Islami
Erzaldi yang juga Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Bangka Belitung (Babel) menyebutkan jika Negeri Serumpun Sebalai akan menampakkan jati diri sebagai daerah islami di masa depan, dengan lahirnya calon-calon pemimpin yang memiliki dasar ilmu agama, kepribadian, dan kedisiplinan.
Sikap kepemimpinan, kepribadian, kedisiplinan, dan ilmu agama yang diterima semasa pendidikan di pesantren, akan menjadi bekal bagi para penghafal Al-Qur'an untuk menjalani profesi di masa depan. Foto: babelinsight.id
"Kita bangga, dari mereka kita melihat Bangka Belitung terus memperbanyak penghafal Al-Qur'an, karena saya yakin dan percaya, dengan banyaknya penghafal Al-Qur'an di suatu daerah, di situlah kebarokahan akan berada,"
-Erzaldi Rosman-
Erzaldi memang memiliki keinginan besar generasi muda Babel menjadi penghafal Al-Qur'an. Sejak ia memimpin Bangka Tengah, program pendidikan qur'an ia gencarkan. Berbagai kerja sama disepakati, beasiswa ia sediakan bagi tahfidz berprestasi. Program itu pun dilanjutkannya saat menjabat Gubernur Babel periode 2017-2022. Perhatiannya terhadap para hafidz/hafidzah terus terjalin hingga sekarang.
"Kita ingin umat Islam ini menjadi umat yang hebat. Kita dituntut untuk menjadi orang-orang yang sukses. Setelah kita sukses, berbagi kepada semua umat. Anak-anak ini harus terus kita basuhi, masuki ilmu Al-Qur'an. Ketika ilmu ini sudah masuk ke sekujur tubuh kita, saya yakin apapun profesi yang digeluti, profesi yang akan memberikan manfaat bagi orang.