Namanya yang telah terkenal di dunia kesehatan menghadirkan sejumlah manfaat dalam bidang obat-obatan khususnya Indonesia, ialah kayu putih. Jika sebelumnya kita mengenal kayu putih dalam bentuk minyak olesan untuk menghangatkan tubuh. Kini salah satu bentuk pengelolaan dari Tebat Rasau yaitu sajian minuman berwarna coklat dengan nama teh gelam.
Kayu putih merupakan salah satu pohon yang daunnya biasa digunakan untuk berbagai jenis pengobatan. Terutama untuk flu dan gangguan pernapasan. Bahan utama minuman dari tebat rasau ini berasal dari jenis kayu gelam yang merupakan satu spesies yakni subspesies cumingiana dari kayu putih.
Proses pembuatannya dimulai dari pucuk daun kayu gelam yang dipetik lalu dipendap di dalam karung selama 4 malam hingga berubah warnanya dari hijau menjadi coklat baru dijemur agar warna airnya coklat. Kemudian setelah kering, daun diremas dan diolah menjadi teh gelam.
Cita rasa dari teh gelam sangatlah unik. Jika kita mengunjungi Tebat Rasau, kita akan menemukan teh gelam dalam teko alumunium putih dengan bertuliskan teh gelam, agar pengunjung dapat membedakan jenis-jenis teh dalam teko tersebut.
Setelah dituangkan dalam gelas, akan tercium aroma khas dari kayu putih. Sewaktu menyeruput, rasa hangat menyebar ke dalam tubuh. Seperti minuman kesehatan yang dibuat dengan bahan-bahan tradisional, aroma dan rasanya murni dan alami.
Berasal dari bahan utama kayu putih, minuman olahan ini juga memiliki manfaat yang sama dalam dunia kesehatan. Dimulai dari mengatasi masuk angin, gangguan pernafasan, batuk, flu, dan sebagai penghangat tubuh di kala kondisi sedang tidak fit.
Selain itu, ampas dari teh ini juga dapat dioleskan pada bagian tubuh luar. Dapat mengatasi kembung perut atau bekas gigitan serangga.
Saat ini, eksistensi teh gelam telah tersebar pada masayarakat sekitar dan menjadi salah satu minuman khas dengan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Penulis: Aci