Erzaldi mengajak Pengurus Masjid Jogokariyan untuk memberikan motivasi kepada masjid-masjid di Bangka Belitung/Foto: babelinsight.id
Mendapat ilmu atau pembelajaran yang berharga, tidak mengenal tempat dan waktu. Di mana pun kita berada, kita dapat memetik pelajaran dari siapa pun yang kita temui.
______
Penulis: Tedja Wahana
Editor: Putra Mahendra
SEPERTI yang dialami Erzaldi Rosman, yang di sela-sela makan malam bersama istri, Melati Erzaldi di Rumah Makan Ayam Lunak Panglima Tanjungpandan, Belitung, Sabtu (24/6/2023), bertemu dengan pengurus Masjid Jogokariyan Yogyakarta, yang tengah melakukan roadshow tentang "Masjid Sebagai Pusat Peradaban".
Dijelaskan oleh pengurus Masjid Jogokariyan Yogyakarta, pihaknya telah mengembangkan wakaf progresif. Wakaf ini dikembangkan dengan tujuan untuk memakmurkan umat dan masyarakat melalui Masjid sebagai pusat peradaban.
Kami dari Masjid Jogokariyan Yogyakarta, sedang roadshow Tentang Masjid jadi pusat peradaban, mengembalikan fungsi masjid seperti zaman Rasullulah. Masjid berkarya, tumbuh berdaya, makmur dan memakmurkan,"
Pengurus Masjid Jogokariyan Yogyakarta
Seperti yang dilakukan Masjid Jogokariyan Yogyakarta, di Kali Urang Yogyakarta, melalui wakaf dari umat membeli hotel seharga Rp 7 milyar dan dikelola oleh badan usaha milik masjid. Dari hasil hotel tersebut, digunakan untuk membiayai operasional Masjid.
"Seluruh operasional masjid, dari gaji, listrik dan lainnya dibiayai dari hasil usaha perhotelan itu. Jadi masjid menjadi mandiri, dan tidak bergantung dari dana umat," terangnya.
Erzaldi merasa kagum dengan apa yang telah dilakukan Pengurus Masjid Jogokariyan sehingga membuat masjid mandiri dalam pengelolaannya/Foto: babelinsight.id
Sebelumnya Masjid Jogokariyan juga membangun lift untuk memenuhi kebutuhan umat yang difabel dan menjadikan masjid itu sebagai masjid ramah difabel.
Tak hanya operasional masjid, pengurus Masjid Jogokariyan juga berhasil menambah jamaah untuk melaksanakan sholat di masjid yang dikunjunginya.
Itulah yang ingin disampaikan pengurus Masjid Jogokariyan dalam roadshow-nya, sehingga dapat menginspirasi masjid-masjid di Bangka Belitung ini.
Mendengar penjelasan dari pengurus Masjid Jogokariyan Yogyakarta ini, Erzaldi Rosman yang merupakan Ketua PW IPHI Kepulauan Bangka Belitung merasa kagum atas apa yang dilakukan oleh pengurus Masjid Jogokariyan.
Penjelasan ini menurut Erzaldi adalah pembelajaran berharga yang dapat menginspirasi khususnya masjid-masjid yang ada di Bangka Belitung.
"Ini sebuah ilmu dan pelajaran yang sangat berharga, nanti saya mohon bapak-bapak sekalian juga melakukan roadshow kepada para pengurus-pengurus masjid yang ada di Bangka Belitung terkait tata kelola masjid profesional ini," pinta Erzaldi.
Dijelsakan juga oleh Erzaldi bahwa dalam waktu dekat ini operasional Erzaldi Institut akan segera aktif. Erzaldi Institut tidak hanya mengkaji soal agama saja tetapi juga sosial kemasyarakatan. Oleh karenanya, ilmu yang didapat ini sangat berharga.
Menurut Erzaldi, keberhasilan pengurus Masjid Jogokariyan Yogyakarta adalah karena leadership dan kepercayaan umat yang sangat kuat. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi yang lain.
Erzaldi Rosman tidak sengaja bertemu dengan Pengurus Masjid Jogokariyan Yogyakarta, yang membagikan ilmu tentang Tata Kelola Masjid Profesional/Foto: babelinsight.id
Baca juga: