Erzaldi Rosman saat menyerahkan Sapi Qurban kepada Masjid At-Muttaqin/Foto: babelinsight.id
"Mudah-mudahan kegiatan pelatihan ini nantinya bapak-bapak narasumber yang memiliki kompetensi luar biasa ini, bisa memberi warna dan edukasi untuk memicu spirit ibu-ibu di desa kami, terima kasih untuk Ibu Melati yang menghadirkan orang-orang hebat untuk kami belajar"
Kades Tanjung Binga
Penulis: Friz
Editor: Nekagusti
SIJUK - Kunjungannya ke Desa Tanjung Binga Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung pada Bulan Januari lalu mendiskusikan bagaimana cara menghitung modal dan harga jual produk turunan Surimi yang merupakan bahan baku setengah jadi dari keperasi perempuan Tanjung Binga.
Hari ini, Minggu (25/06/2023) Melati Erzaldi menepati janjinya menghadirkan para pakar bisnis untuk melatih peserta Sekuntum Melati di Tanjung Binga.
Tak tanggung-tanggung, dosen-dosen dari SBMITB (School Business Management Institut Teknologi Bandung) dihadirkan agar bisa membagi ilmu bisnis kepada peserta.
Diakuinya dirinya senang, Pak Kades hadir berserta Istri yang menjadi salah satu peserta yang tergabung dalam Sekuntum Melati diantara puluhan peserta lainnya yang masih bersemangat mendapatkan ilmu baru yang disiapkan Sekuntum Melati bersama SBMITB.
Tarmizi, Kades Tanjung Binga saat menyampaikan sambutan dan ucapan terima kasih. Foto : babelinsight.id
"Saya berkunjung ke Batch Sekuntum Melati yang sudah memiliki Koperasi Perempuan dengan Produk keluarannya berbahan baku ikan (Surimi) karena Desa Tanjung Binga ini memang penghasilan terbesarnya adalah ikan dari para nelayan," jelasnya menyampaikan sambutan dalam kegiatan Optimalisasi Strategi Promosi untuk Memperluas Jaringan Rantai Pasok Produk Unggulan Industri Kecil dan Rumahan Terpadu Daerah Bangka Belitung.
Insiator yang luar biasa
Tarmuzi Kades Tanjung Binga pun menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran sang founder Sekuntum Melati ini dengan mengajak serta para pakar bisnis ketengah perempuan-perempuan di desanya.
"Terima kasih Ibu Melati yang telah hadir diantara anak-anak asuh beliau. Seorang inisiator yang luar biasa, yang telah memberikan edukasi dan bisa memberi warna tersendiri bagi perempuan-perempuan desa kami,".
-Tarmuzi-
"Dak payah kite sekolah, dak susah-susah kita kuliah ke ITB, kita kedatangan mereka orang-orang hebat.
Alangkah hebatnya ini, mereka yang datang ke tempat kita," ungkapnya lagi bersyukur atas perhatian dan kesempatan untuk warganya ini.
Founder Sekuntum Melati menyapa para perempuan Desa Tanjung Binga. Foto : babelinsight.id
Kepada SBMITB, dirinya mengucapkan terima kasih karena telah bersedia hadir ke desa nya bahkan dengan niat baik ingin memajukan desa ini ke depannya.
"Alhamdulillah asuhan-asuhan ibu Melati di Sekuntum Melati Tanjung Binga masih sangat eksis sampai saat ini. Mereka kami beri ruang pada pemerintah desa, kami berdayakan mereka.
Mereka sudah memiliki logo untuk produk mereka," jelasnya.
Salah satu cara yang digunakannya agar para perempuan di desanya tetap berdaya, ketika ada kegiatan pertemuan, dirinya memberikan tanggung jawab konsumsi kepada kelompok koperasi perempuan ini.
Dan tentu muaranya pada peningkatan ekonomi menjadi harapannya agar ada peningkatkan ekonomi di desa yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Kelayang Belitung.
Ilmu dan keberkahan
Sementara, salah seorang narasumber, Dr. Nur Budi Mulyono dalam materinya mengatakan Program ini adalah program pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya ilmu tidak bisa kita pegang sendiri.
"Kami ingin membawa keberkahan kepada kita semua melalui ilmu-ilmu," ujarnya.
"Kami disini diamanahi untuk menyampaikan bagaimana menentukan harga jual dari suatu produk yang dibuat oleh perempuan-perempuan di Desa Tanjung Binga," tegasnya membuka materi.
