Ketua Dewan Pembina Gekraf Babel Melati Erzaldi berkunjung ke kediaman Ressi, wirausahawan asal Belitung yang bergerak di bisnis kuliner. Foto: babelinsight.id
Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahendra
Kebakaran tersebut diakui Ressi, sempat membuatnya kebingungan, terlebih untuk usahanya.
______
KETUA Dewan Pembina Badan Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekkraf) Bangka Belitung (Babel) Melati Erzaldi, menunjukkan kepeduliannya terhadap anggota organisasi itu yang sedang dalam masa sulit, akibat rumah produksi bisnisnya mengalami musibah kebakaran beberapa waktu lalu.
Mengetahui jika rumah produksi anggotanya kebakaran, hari Sabtu (24/6/2023) ia bersama dengan sang suami, Erzaldi Rosman yang juga Gubernur Babel periode 2017-2022, secara khusus terbang ke Tanjungpandan, Belitung, dan menjumpai Ressi, anggotanya itu.
Sesampainya di rumah sementara yang digunakan untuk berteduh sekaligus menjalani kembali bisnisnya di dunia kuliner, Melati mendengar langsung kronologis kebakaran yang terjadi. Kebakaran tersebut diakui Ressi, sempat membuatnya kebingungan, terlebih untuk usahanya.
Ressi telah belasan tahun menggeluti usaha kuliner kue sejak ia di Bandung, dan diteruskannya ke Belitung. Foto: babelinsight.id
Saya sempat berdoa jangan sampai ini (kebakaran parah) saat melihat masih ada titik api di atas. Mau bagaimana saya ke depannya,"
Ressi
Tidak ingin berlarut, dan seakan ingin berdamai dengan keadaan, Ressi bersama sang suami akhirnya memutuskan pindah ke rumahnya saat ini di Kampung Damai, Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, dan seminggu kemudian meneruskan usaha yang telah dirintisnya sejak belasan tahun silam.
Semangat Ressi untuk bangkit dari keterpurukan, dan meneruskan bisnis kue yang dijalaninya membuat Melati kagum. Tidak banyak seorang wirausahawan akan cepat beradaptasi kembali ketika dihadapkan oleh cobaan seperti yang dialami pebisnis yang datang dari Bandung ini.
"Saya awalnya tahu dari Gekkraf, ada info dari pengurus bilang mohon doanya untuk Ibu Ressi. Saya mengajak kawan-kawan "yuk kita bantu". Kebetulan saat itu saya lagi ada kerjaan, belum sempat ke Belitung. Ini balik lagi ke Belitung untuk ketemu Ibu," katanya.
Memang, saat ini Ressi kembali meniti usahanya dengan berdikari, karena sejak Covid-19 lalu melanda, ia harus banyak menghentikan kerja sama dengan pegawainya, sehingga ia pun memutar sistem penjualannya yang awalnya tersedia di galeri, kini dengan sistem online, atau pesanan saja.
Masukan-masukan juga diberikan Erzaldi Rosman. Pengalamannya dalam menata, dan membimbing para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) semasa menjadi Gubernur, diberikan kepada Ressi. Ia menyarankan Ressi untuk tetap menjajakan produk kuenya ke galeri-galeri kue.
"Jika hanya mengandalkan medsos, tetapi tidak diiringi dengan masuk ke toko-toko tetap lama (berkembang). Contohnya seperti kami, karena tidak ada nomornya kita sulit untuk memesan. Lebih baik jalin kerja sama," kata Erzaldi.
Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi, sekaligus bentuk kepedulian dengan memberikan dukungan moril atas musibah kebakaran yang dialami beberapa waktu lalu. Foto: babelinsight.id
Baca juga: