Prabowo Subianto (foto: net)
Menurut survei elektabilitas dengan hanya melibatkan tiga nama bacapres, Prabowo masih jadi yang terdepan dengan 31,21 persen. Diikuti Ganjar dengan 30,48 persen, serta Anies Baswedan dengan 26,53 persen.
______
Penulis: Sandy Firdaus
Editor: Putra Mahendra
INDOPOL merilis hasil survei mengenai bakal calon presiden (bacapres) yang diperkirakan bersaing di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dari hasil survei per Juni 2023 itu, elektabilitas Prabowo Subianto melejit.
Selain Prabowo, ada dua bacapres lain yang meraih elektabilitas tinggi. Mereka adalah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Berdasarkan hasil survei Indopol ini, selisih persentase ketiganya dipilih masyarakat tidak begitu jauh.
Untuk posisi teratas, ada nama Prabowo Subianto yang menorehkan hasil survei 28,79 persen. Di bawahnya, ada Ganjar Pranowo yang mencatatkan hasil 27,5 persen, disusul Anies Baswedan yang mengantongi hasil 23,87 persen.
Tiga nama menunjukkan selisih angka antar kandidat beda tipis dan belum ada yang melebihi angka 8 sampai 10 persen selisihnya. Itu artinya semua kandidat masih berpeluang besar dalam Pilpres 2024 nanti,"
Indopol
Sedangkan menurut survei elektabilitas dengan hanya melibatkan tiga nama bacapres, Prabowo masih jadi yang terdepan dengan 31,21 persen. Diikuti Ganjar dengan 30,48 persen, serta Anies Baswedan dengan 26,53 persen.
Masih dalam keterangan resmi Indopol, disebutkan elektabilitas Prabowo melejit, setelah sempat terpuruk pada Juni 2022. Di sisi lain, Ganjar gagal menciptakan momentum besar usai deklarasi pada April 2023, sedangkan Anies tak bisa memelihara momentum.
"Setelah terpuruk pada Juni 2022, elektabilitas Prabowo melaju cepat ke puncak elektabilitas pada Juni 2023. Situasi ini mengembalikan “kejayaan” Prabowo pada November 2021," tulis keterangan resmi Indopol.
Indopol juga merilis, buntut dari menonjolnya tiga bacapres ini, memberikan efek juga bagi partai politik pengusung mereka. Survei Juni 2023 menunjukkan PDIP, Gerindra, dan Nasdem berada pada posisi tiga teratas elektabilitas partai politik 2024.
"Khususnya Partai Nasdem mengalami kenaikan signifikan mulai bulan November 2022 satu bulan setelah mendeklrasikan Anies Baswedan sebagai Presiden 2024, hingga bulan Juni 2023 ini sebesar 12,66% terpaut tipis dengan Partai Golkar (12,18%)," tulis keterangan resmi Indopol.
Gerindra Babel tetap fokus
Menanggapi beberapa hasil survei yang menyebutkan Prabowo menunjukkan kenaikan yang signifikan dibanding dua nama lainnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman kepada babelinsight mengatakan, tidak ada kader yang boleh terbuai dengan survei.
"Jangan dijadikan patokan. Kader tidak boleh terlena. Perjuangan masih panjang. Namun positifnya, masyarakat memang mencintai Pak Prabowo," katanya.
Ia bersama seluruh kader Gerindra di Bangka Belitung telah menekadkan kemenangan Prabowo di Babel dan, turut berperan menjadikan Menteri Pertahanan RI itu Presiden Indonesia berikutnya di tahun 2024.
"InsyaAllah perjuangan ini akan kita kawal bersama. Dan tentu juga kita menargetkan kursi-kursi di DPR RI, DPRD provinsi serta kabupaten-kota, juga, kepala daerah. Saya tekankan sekali lagi kepada kader, jangan terlena. Perjuangan masih panjang," tandasnya.
Prabowo dan Erzaldi/foto: dok. babelinsight
Sumber: IDN Times
Baca juga:
