Bunda Melati Erzaldi sampaikan edukasi tentang pengenalan anak berkebutuhan khusus. Foto : babelinsight.id
"Anak-anak kita masing-masing unik. Kecerdasannya tidak akan sama satu sama lain,"
Melati Erzaldi
------
Penulis: Friz
Editor: Nekagusti
SUNGAILIAT - Autisme, dalam menanganinya perlu cara khusus. Salah satunya menjaga pola makan anak-anak dengan menerapkan diet. Karena makanan yang dikonsumsi perlu pendampingan. Khususnya makanan yang mengandung gula dan tepung.
"Anak yang terdeteksi autisme harus benar-benar diet, karena ada beberapa makanan yang akan memicu autisnya," ujar Bunda Paud Bangka Belitung 2017-2022 ini.
Hal ini disampaikan Bunda Melati Erzaldi selaku Tokoh Pemerhati PAUD Bangka Belitung yang hari ini meluangkan waktu untuk melihat anak-anak dalam Pentas Seni dan Pelepasan Kindy B, PAUD Ababil School House Tahun Pelajaran 2022-2023 yang diselenggarakan di Novila Hotel Sungailiat, Sabtu (17/06/2023).
Bunda Melati Erzaldi berikan bingkisan kepada Peserta Didik PAUD Ababil sebagai bentuk apresiasi. Foto : babelinsight.id
"Saya sangat berpesan, anak-anak untuk sangat didampingi oleh orang tua khususnya pada usia golden age. Jika anak-anak mengalami hambatan dalam tumbuh kembangnya, orang tua jangan pernah mengeluh apalagi menyangkal karena seiring berjalannya waktu, hal tersebut dapat menganggu tumbuh kembanh anak," tegasnya.
Melihat penampilan anak-anak dalam Pensi ini, bagaimana mereka membawa diri mereka untuk tampil di depan umum membuat Bunda Melati teesenyum. Seperti biasa, dirinya tak pernah lupa menyiapkan bingkisan, ini merupakan kebiasaannya sejak menjadi Bunda PAUD Prov. Kepulauan Bangka Belitung.
Bunda Melati Erzaldi didampingi Ketua Yayasan Cinta Ababil, Ibu Yanti menyaksikan Pensi PAUD Ababil. Foto : banelinsight.id
"Saya minta maaf hari ini saya membawa goodie bag, yang isinya cemilan-cemilan. Insyaallah isinya cemilan sehat. Isinya Susu, biskuit dan cemilan yang saya sudah teliti sekali memilih cemilan yang masih terkategori sehat untuk anak-anak," jelasnya.
Dirinya meminta maaf kepada ayah bunda jika diantara anak-anak ayah bunda yang punya kebutuhan khusus sehingga belum dapat mengkonsumsinya.
"Saya baru terfikirkan mungkin diantara peserta didik inklusi untuk diadaptasikan dengan teman-teman yang normal. Maka jika ada pola makan khusus, maka makanan dalam bingkisan tadi tolong jangan dikasih ke anak-anak. Saya mohon maaf jangan dikasih ya," pesannya khusus disampaikan sesaat sebelum dirinya meninggalkan ruang acara Pensi.
Bersama dampingi tumbuh kembang anak
Dirinya juga berpesan, jika orang tua yang merasa anak-anaknya butuh perhatian khusus, sudah banyak lembaga-lembaga yang bisa menangani ini.
Pesannya tegas, jangan malu, tidak perlu menyangkal karena saat ini banyak sekali kasus seperti ini.
"Saya bangga melihat penampilan anak-anak, tidak perlu dilarang, atau gunakan kalimat-kalimat yang bisa membuat mereka tidak merasa terkungkung," tambahnya.
Selain itu, dirinya menganjurkan jika sekolah seperti PAUD Ababil ini mengadakan kegiatan Parenting, agar orang tua dapat aktif menghadiri. Karena Ababil tidak akan menghadirkan pemateri abal-abal, pemateri pasti sudah handal, sudah teruji dan punya ilmu yang mempuni.
"Saran saya, sempatkan waktu kita untuk perkembangan anak, bahkan kita tidak akan terasa, tiba-tiba anak-anak sudah besar," ungkapnya saling menasehati.