Ketua DPD Gerindra Babel, Erzaldi Rosman, bersama Wakil Ketua, Melati Erzaldi, dan Ketua Umum Tidar, Rahayu Saraswati serta Dewan Pembina Pengurus Pusat Tidar Harwendro A. Dewanto saat menghadiri Musnalub Tidar Kepulauan Bangka Belitung/Foto: babelinsight.id
Tunas Indonesia Raya (Tidar) memberdayakan pemuda-pemudi sebagai ujung ujung tombak dari perjuangan dan pergerakan Partai Gerindra
-----
Penulis : Tedja Wahana
Editor : Nekagusti
PANGKALPINANG - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menyatakan bahwa, Tunas Indonesia Raya (Tidar) sebagai ujung ujung tombak dari perjuangan dan pergerakan Partai Gerindra, memberdayakan dan merangkul anak-anak muda generasi millenial dan generasi Z.
"Insyaallah jumlah pemilih dalam pemilu tahun ini, 52 persennya adalah millenial dan generasi Z. Oleh sebab itu sayang sekali, jika kita tidak merangkul anak-anak muda yang merupakan generasi millenial atau generasi Z ini, kita akan sangat rugi" ungkapnya.
Pernyataan itu disampaikan Ketua DPD Parta Gerindra Babel Erzaldi Rosman, saat menghadiri Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Tunas Indonesia Raya (Tidar) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Hotel Fox Harris, Pangkalpinang, Jumat (9/5/23).
Ketua DPD Gerindra Babel, Erzaldi Rosman menyatakan Tidar sebagai ujung tombak perjuangan dan pergerakan Partai Gerindra harus merangkul anak muda/Foto: babelinsight.id
Oleh sebab itu Ketua DPD Gerindra Babel yang hadir bersama Wakil Ketua, Melati Erzaldi berharap, dalam Musdalub Tidar sebagai sayap partai Gerindra Bangka Belitung ini dapat berjalan dengan lancar, dan terpilih ketua yang dapat berjuang untuk memenangkan Partai Gerindra dalam Pemilihan Umum 2024 serta Prabowo Subianto sebagai Presiden.
"Selamat berjuang, selamat ber-Musdalub, semoga nanti terpilih ketua yang baik. Dengan ketua yang bagus ini, kita dapat berjuang bersama sama dengan Ketua Gerindra, untuk memenangkan partai gerindra dan memenangkan Pak Prabowo sebagai Presiden" harapnya.
Dalam pesannya, Erzaldi Rosman juga menyampaikan Maklumat Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kepada para peserta Musdalub Tidar, yang menyarankan agar dalam konstelasi politik ini jangan pernah menjelek-jelekkan orang lain.
"Pilihlah teman yang jangan dapat mempengaruhi diri anda, terlebih anda sebagai pengurus partai termasuk kader partai, maupun sebagai tim sukses daripada kemenangan partai dan kemenangan Pak Prabowo sebagai Presiden. Artinya apa? temanmu kalau baik akan mempengaruhi kebaikan bagi kita, tetapi kalau temanmu buruk hancurlah kita. Yang hancur bukan kita sendiri, tetapi juga termasuk partai dan orang yang kalian dukung", tegasnya.
Ketua Umum Tidar, Rahayu Saraswati saat menyampaikan sambutan/Foto: babelinsight.id
Pesan lain yang disampaikan adalah jangan bermusuh terlebih dengan teman sejawat, dan jangan menjelek-jelekkan orang lain termasuk partai lain. Oleh sebab itu, Erzaldi mengapresiasi Tidar Bangka Belitung yang mengundang organisasi kepemudaan dan organisasi Partai lain dalam Musdalub ini, yaitu dengan satu tujuan yaitu membangub Indonesia yang lebih baik.
"Jadi sekali lagi saya ingatkan betul kepada seluruh kader, tolong jangan memperlebar permusuhan, rangkul semua orang, dan jangan berkata-kata jelek. 1 lawan itu sudah banyak, carilah kawan yang lebih banyak lagi, InsyaAllah kita dapat membangun bangsa ini menjadi lebih besar"
-Erzaldi Rosman-
Erzaldi juga menjelaskan bahwa bagi dirinya, saat ini fokus utamanya adalah untuk memperjuangkan Prabowo sebagai Presiden dan Partai Gerindra Menang
"Bagi saya, saat ini adalah perjuangan Pak Prabowo sebagai presiden dan Gerindra menang. Jadi kalau pengen saya sebagai gubernur, pilih dulu Pak Prabowo sebagai Presiden dan pilih Partai Gerindra" ujarnya.
Generasi muda pejuang politik
Sementara itu Ketua Umum Tidar, Rahayu Saraswati menjelaskan keberadaan Tidar adalah untuk mempersiapkan pemuda-pemudi, pejuang politik yang siap memenangkan partai Gerindra dan Prabowo sebagai presiden di tahun 2024.
Tidar mempunyai mandat yang jelas untuk merangkul dan memenangkan suara millenial dan generasi Z, khususnya para pemilih pemula dan muda di bawah 35 tahun.
"Untuk bisa masuk dalam kepengurusan di Tidar, harus sesuai dengan ad/art maksimal 35 tahun saat SK keluar. Karena kita mau untuk relevan, strateginya tentunya membuat program-program dan narasi politik yang relevan kepada anak muda" jelasnya.
Tidar juga mendorong para generasi muda supaya jangan sampai golput atau jangan sampai mereka milih untuk tidak memilih dalam pemilihan umum.
"Kita mau untuk anak-anak muda di Indonesia berkurang apatismenya terhadap politik, tetapi harus aktif dan bersemangat" harapnya.
Rahayu Saraswati menilai, anak-anak muda dari seluruh Bangka Belitung yang hadir sebagai calon pengurus maupun juga pengurus Tidar, menunjukkan bahwa kesadaran politik di Babel ini ada dan mereka sangat mau untuk berkontribusi.
"Dari semua Pengurus Cabang yang ada di Bangka Belitung ini, menunjukkan anak muda yang lebih di atas rata-rata kesadaran politiknya dan juga keinginan untuk berkecimpung dalam politik, jadi itu hal yang sangat positif" ungkapnya.
Tidar juga siap berkontribusi untuk membawa Partai Gerindra Menang dan Prabowo Subianto menjadi Presiden.
"Dengan jumlah kader dan caleg dari Tidar, kami sangat yakin kontribusi kami, baik untuk Partai Gerindra maupun Ketua Umum Prabowo Subianto, sangat besar untuk 2024" sebutnya.