Erzaldi Rosman bertemu kembali dengan Kiai Imam, Ulama besar asal Bangkalan Madura, Jawa Timur, di kediaman H. Jubairi atau Badot, di Kelurahan Ampui Kota Pangkalpinang, Minggu (4/5/2023)/Foto: babelinsight.id 

Mengetahui informasi keberadaan ulama besar asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur (Jatim) RKH. Imam Bukhori Cholil di Pangkalpinang, Erzaldi Rosman langsung berjumpa, dan bersilaturahmi dengan kiai yang akrab disapa Kiai Imam itu.

___

Penulis: Tedja Wahana
Editor: Putra Mahendra

PERTEMUAN itu berlangsung di kediaman pengusaha peternakan sapi, H. Jubairi atau Badot, di Kelurahan Ampui Kota Pangkalpinang, Minggu (4/5/2023). 

Kedatangan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) periode 2017-2022 yang juga sekaligus Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Babel yang hadir bersama dengan istri, Melati Erzaldi, langsung mendapat sambutan hangat dari sang Kiai. 

Keduanya pun terlibat dalam perbincangan akrab, membahas alasan kedatangan Kiai Imam ke Bumi Serumpun Sebalai ini. Dijelaskan Kiai terkemuka asal Madura, Jawa Timur itu, kedatangannya ke Babel untuk melakukan ziarah ke beberapa makam, dan pondok pesantren di Sumatera. 

"Kemarin saya Ke Belitung, dan besok saya akan ke Palembang selama dua hari, dilanjutkan ke Tembilahan selama dua hari, Medan satu hari, dan ke Aceh selama tiga hari,"

RKH. Imam Bukhori Cholil

Ziarah itu dilakukan sang Kiai dengan mendaraskan Surat Al-Ikhlas kepada para pejuang agama yang telah mendahului. Kiai Imam juga menjelaskan bahwa keutamaan membaca tiga kali Surat Al Ikhlas menurut Sang Baginda Nabi, pahalanya sama dengan membaca Al'-Quran 30 Juz. 

"Surat Al Ikhlas yang kita bacakan sebanyak 10.000 kali, kita haturkan kepada beliau-beliau. Bahkan kemarin di Belitung Surat Al Ikhlas itu kita bacakan 100.000 kali yang hampir dua jam," ungkapnya. 

"Nah bagaimana kalau 100.000 surat Al-Ikhlas?, Masyaallah, barokah dan energinya ini akan luar biasa, dan ini yang kita upayakan secara batin atau rohaniah," kata Kiai Imam yang menyebutkan jika alasan ziarah juga dilakukannya agar di tahun 2024 yang merupakan tahun politik itu, situasi di Indonesia tetap kondusif. 

Erzaldi Rosman dan Melati Erzaldi kagum, atas niat mulia yang dilakukan oleh Kiai Imam yang melaksanakan ziarah ke beberapa tempat di Sumatera/Foto: babelinsight.id

Mendengar penjelasan dari Kiai Imam, Erzaldi pun terpukau dan kagum atas niat baik dari sang Kiai. Erzaldi pun mendoakan agar Kiai Imam dalam melanjutkan perjalanan ziarahnya dapat diberikan keselamatan, dan kesehatan, sehingga dapat tuntas melaksanakan apa yang telah direncanakannya itu. 

"Saya kagum atas niat mulia yang dilakukan oleh Kiai. Semoga Kiai diberikan keselamatan dan kesehatan untuk menjalankan ziarah tersebut," harapnya. 

Perbincangan seperti ini sering dilakukan Erzaldi dengan kiai, ustaz atau para pemuka agama untuk mendapatkan masukan dan perspektif dari mereka, yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan. Wawasan dan pandangan mereka tentang isu-isu tersebut, penting dalam mencari solusi yang adil dan berkelanjutan.