Melati Erzaldi memenuhi undangan kegiatan majelis taklim di kediaman Nanda Purnama Sari, di Tanjungpandan, Belitung. Foto: babelinsight.id
Majelis taklim juga bukan soal keilmuan saja, melainkan juga sebagai sarana bagi ibu-ibu untuk memberdayakan diri di bidang ekonomi. Dari majelis ini sebagai wadah untuk 'kaum emak-emak' memberikan kontribusi terhadap pembangunan perekonomian daerah.
------
Penulis: Fadjroel
Editor: Nekagusti
Ketua Pengurus Wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (PW BKMT) Bangka Belitung (Babel) Melati Erzaldi, memenuhi undangan kegiatan yasinan rutin yang dilaksanakan di kediaman Nanda Purnama Sari, di Tanjungpandan, Belitung, Senin (29/5/2023).
Melati bangga melihat niat, dan semangat para ibu-ibu untuk memperdalam pengetahuannya tentang agama Islam. Kepada puluhan anggota dari dua majelis taklim yang hadir siang itu, Melati mengungkapkan hal-hal penting, khususnya manfaat yang dapat dipetik dari majelis taklim.
Rasa kekeluargaan, adalah hal utama yang dapat dirasakan di majelis taklim. Pembacaan yasinan, tahlilan, maupun kegiatan lain yang digelar secara rutin di majelis ini, akan mampu mempererat rasa kebersamaan. Selain itu, tidak kalah pentingnya adalah ilmu yang diperoleh, baik ilmu agama, maupun ilmu duniawi.
Kehadiran Ketua PW Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Babel ini untuk menjalin silaturahmi bersama majelis taklim di Tanjungpandan, Belitung. Foto: babelinsight.id
"Saya pengen majelis taklim ini sebagai tempat berbagi ilmu, di majelis ilmu inilah kita menimba ilmu, baik ilmu agama berdasarkan Al-Qur'an dan hadits, dan ilmu di dunia yang tidak keluar dari Al-Qur'an dan hadits," kata Melati.
Banyak hal positif yang didapatkan di majelis yang dianggap Melati sebagai 'rumahnya' ilmu ini. Selayaknya sebuah rumah, akan banyak isi di rumah tersebut yang akan semakin mempercantik tempat berteduh. Begitu pula di majelis taklim. Melati berharap, majelis tidak hanya diisi oleh yasinan saja, tetapi juga diisi oleh kajian, dan ceramah agama.
Kepada para anggota majelis, Melati Erzaldi menyebutkan jika BKMT merupakan 'rumahnya' ilmu, baik ilmu agama, ilmu dunia, hingga menjadi wadah pemberdayaan diri. Foto: babelinsight.id
"Masukan saya bukan sekadar yasinan. Ketika kita ada di majelis taklim, banyak ilmu yang kita dapat. Salah satunya dengan mendatangkan penceramah yang bisa memberikan nasihat kepada kita, termasuk memperluas wawasan kita," kata Melati.
"BKMT itu adalah rumahnya majelis taklim. Majelis taklim ini bukan sekadar ngaji, bukan hanya kajian Islam, tapi juga bagaimana kita sebagai muslimah, kita bisa memberdayakan diri kita, memperkuat ekonomi, terutama keluarga. Setelah kuat, insyaallah insan juga akan kuat,"
-Melati Erzaldi-