Erzaldi Cup telah menjadi ajang bagi para atlet-atlet non profesional untuk unjuk prestasi, tidak hanya di sepak bola, tetapi juga basket, dan futsal. Foto: babelinsight.id
Ketika Erzaldi Cup dilaksanakan, tidak hanya menjadi sarana bagi olahragawan saja, tetapi juga menjadi 'pasar' bagi pelaku UMKM untuk meraup rezeki.
______
Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahendra
SEKALI mendayung dua tiga pulau terlampaui. Peribahasa tersebut merupakan gambaran setiap penyelenggaraan Erzaldi Cup.
Sejak pertama dicetus oleh Erzaldi Rosman semasa menjabat Bupati Bangka Tengah (Bateng), dan secara konsisten terus terlaksana hingga sekarang.
Dalam setiap gelarannya, baik itu sepak bola, basket, maupun futsal, Erzaldi Cup yang memang berfokus pada turnamen olahraga, telah menjadi wadah bagi atlet-atlet non-profesional untuk unjuk gigi meraih prestasi. Turnamen ini juga mengundang para usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sekitarnya.
Seperti halnya kejuaraan Erzaldi Cup di Desa Belilik. Turnamen ini tak pernah lepas dari tontonan warga sekitar. Hal ini pun menuai kekaguman dari Gubernur Babel periode 2017-2022 Erzaldi Rosman, yang langsung menyaksikan pertandingan pada, Jumat (26/5/2023) sore.
Padahal, hari itu kejuaraan baru memasuki babak 16 besar. Tetapi, antusiasme masyarakat untuk menyaksikan tontonan yang menghibur dari adu taktik, dan olah bola dari masing-masing tim yang saling berhadapan, sangat luar biasa. Setiap sudut dan tempat dipadati penonton dari berbagai kalangan, baik tua/muda, lelaki/perempuan, hingga anak-anak.
.jpeg)
Erzaldi Rosman menyaksikan pertandingan babak 16 besar Erzaldi Cup Desa Belilik yang mempertemukan All Star Teru vs Ipsi Delas di Lapangan Sepak Bola Desa Belilik, Jumat (26/5/2023). Foto: babelinsight.id
Saya merasa bangga setiap kali menyaksikan pertandingan Erzaldi Cup selalu ramai. Ini artinya, masyarakat memang haus akan hiburan, selain utamanya adalah untuk memberikan tempat dan kesempatan bagi generasi muda kita untuk menunjukkan kemampuannya di bidang olahraga, dan berani bersaing meraih prestasi,"
Erzaldi Rosman
Ketika Erzaldi Cup dilaksanakan, tidak hanya menjadi sarana bagi olahragawan saja, tetapi juga menjadi 'pasar' bagi pelaku UMKM untuk meraup rezeki. Sebelum menyaksikan pertandingan, Erzaldi terlebih dulu singgah ke lapak-lapak dadakan yang didirikan oleh warga.
Satu-persatu, pelaku UMKM yang berjualan berbagai jenis makanan dan minuman di sekitar lapangan sepak bola Desa Belilik, didatangi Erzaldi. Kehadiran lapak tersebut juga menjadi incaran penonton yang ingin mendapatkan camilan sembari menyaksikan jalannya pertandingan.
"Inilah target lain dari Erzaldi Cup. Wadah bagi mereka (Pesepakbola) berprestasi ada di sini, begitu juga turnamen ini dirasakan pula oleh pedagang-pedagang kecil. Dari sini mereka memperoleh uang, sehingga ada perputaran ekonomi. Itu tujuan saya," kata Erzaldi.
Dari Erzaldi Cup, juga menarik para pelaku UMKM untuk menjajakan jajanan untuk para penonton, sehingga adanya perputaran ekonomi sepanjang turnamen berlangsung. Foto: babelibsight.id
Baca juga:
