Ahay menjelaskan salah satu produknya yang di disply di Ruang Melati. Foto : babelinsight.id
Support dari Ruang Melati luar biasa, penggiat UMKM di Bangka Belitung punya nuansa baru untuk tehnik penjualan, setidaknya itu diakui oleh owner AHAY Handycraft and Drum Manufactured, Arif Hidayat.
____
"KAMI jadi punya pangsa pasar baru karena masukan-masukan dari Ibu Melati (owner Ruang Melati), yang sangat bermanfaat saat kami jalankan. Sangat membantu dan yang kami pegang (sebagai UMKM) untuk produk handycraft seperti ini memang komitmen seorang pembina terutama seperti dari Ruang Melati," kata Arif Hidayat kepada babelinsight.id, hari Jumat (19/05/2023) di Ruang Melati, Jln Mentok Pangkalpinang.
Tiap UMKM, diakui Ahay--sapaan akrabnya, yang memiliki produk perkusi (drum) berbahan kayu asli dari tanah Bangka Belitung, mengakui memang terkadang menemukan kendala, salah satunya adalah biaya kirim khususnya dari Indonesia ke luar negeri yang tergolong mahal.
"Tetapi setelah kami bergabung dengan Bu Melati di Ruang Melati, ternyata Ruang Melati punya MoU terutama dengan PT Pos Indonesia sehingga mendapat diskon tiap pengiriman ke luar negeri,"
Arif Hidayat
"Bagi kami, pengurangan ongkos kirim seperti Itu sangat berharga," ungkapnya.
1 set Drum Ahay yang sempat di coba oleh Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia. Foto : babelinsight.id
Bagi AHAY yang berdiri sejak 2013, AHAY sudah mulai ekspor dari workshopnya di Jakarta, yang ia anggap adalah semangat baru, suatu kompetisi sehat di mana masing-masing produk berusaha untuk go internasional.
Terlebih AHAY memiliki produk benilai seni tinggi dari kayu-kayu yang sangat mungkin disukai karena nilai eksotiknya yang tinggi.
"Saya mengajak kawan-kawan di produsen handycraft UMKM Bangka Belitung, pertama harus bisa brand storming produknya, brand image produknya karena itu penting," ajaknya, karena baginya ketika brand sudah terbentuk dan terjaga, mau diproduksi di manapun pasti dicari orang.
Selain itu, pentingnya rasa percaya diri, memiliki ciri khas karena keunikan yang dipunya adalah hal yang membedakan dengan brand lain.
"Kualitas dan harga saat ini sangat kompetitif sehingga pasti dicari," tekannya.
"Ke depan mudah-mudahan Babel punya andalan baru untuk ekspor salah satunya adalah handycraft," ajaknya, agar pelaku UMKM di bawah binaan Melati Erzaldi di Ruang Melati bisa lebih greget, bersinergi, kompak bersama maju membangun produk sampai ekspor ke luar negeri khususnya dari Bangka Belitung.
Ruang Melati Terbuka untuk Semua UMKM
Founder Ruang Melati, Melati Erzaldi saat penandatanganan Kesepakatan bersama Antara PT Pos Indonesia, Gemawira Babel dan Gekraf Babel. Foto : babelinsight.id
AHAY sebagai seorang pengerajin, selama ini terpaksa berjalan sendirian dengan usahanya mengirimkan produk-produknya ke dalam dan luar negeri.
"Hari ini kami membuat kesepakatan bersama PT Pos Indonesia dan akan memberikan harga spesial, diskon 20% dari publish rate," ungkap Melati Erzaldi, di Ruang Melati, Jumat (19/05/2023).
Sebenarnya, cerita Melati Erzaldi, program ini sudah diinisiasi oleh Erzaldi Rosman, sang suami, pada masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Babel periode tahun 2017-2022, yang saat itu angkanya masih 15%.
"Dan hari ini kami melobi-lobi, mengadvokasi sehingga persentase diskon bisa naik hingga angka 20%," ceritanya usai penandatanganan kesepakatan bersama untuk pengiriman ekspor produk UMKM di Bangka Belitung.
Nah, AHAY menjadi salah satu pengerajin potensial yang dirangkul Melati dan difasilitasi untuk bisa bertemu PT Pos Indonesia yang bertepatan pula produk perkusinya, mendapat pesanan dari Amerika sebanyak 3 unit.
"Dan ini akan menggunakan jasa pengiriman atau kurir berplat Merah Putih," ungkapnya senang.
Dari awal, visi dari galery Ruang Melati adalah menjadi rumah teman-teman pengerajin, pembuat kriya.
Lalu bertemu AHAY, Melati mengakui produk yang sepertinya biasa, hanya sebuah perkusi tetapi ternyata kualitasnya mampu hingga bisa berstandar dan menembus internasional.
"Seperti misi saya, produk kerajinan atau kriya ini bukan sebatas Bangka Belitung saja, tapi misi memperkenalkannya sampai ke luar negeri atau internasional," tegasnya.