Bertemu sahabat-sahabat saat masih di Bangka Tengah dalam acara Walimatus Safar Bu Sita. Foto : babelinsight.id
Doa dari istri Erzaldi Rosman itu terbungkus dalam Walimatus Safar. Yaitu tradisi di Bangka Belitung yang biasa disebut sedekah haji ini, yang digelar untuk mendapat restu dari keluarga, sanak dan saudara.
___
Penulis: Fris
Editor: Putra Mahendra
NAMANG - Istri Gubernur Bangka Belitung (Babel) periode 2017-2022, Melati Erzaldi menghadiri kegiatan hajatan syukuran yang digelar di halaman Masjid Darrussalam Desa Belilik, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) hari Minggu (07/05/2023).
Melati, hadir dan mendoakan kelancaran ibadah haji seorang sahabatnya, Ibu Sita, sekaligus ajang sang founder Sekuntum Melati tersebut untuk jumpa sahabat-sahabat lamanya di Bangka Tengah.
Doa dari istri Erzaldi Rosman itu terbungkus dalam Walimatus Safar. Yaitu tradisi di Bangka Belitung yang biasa disebut sedekah haji ini, yang digelar untuk mendapat restu dari keluarga, sanak dan saudara.
Acara Walimatus Safar atau Sedekah Haji di Masjid Darussalam Desa Belilik Kab. Bangka Tengah. Foto : babelinsight.id
Adalah Ibu Sita yang menggelar kegiatan itu karena ia akan berangkat ke tanah suci tahun 2023 ini. Tradisinya, masyarakat asli Bangka Belitung jika sudah siap berangkat haji, maka momen sedekahan seperti ini upayanya untuk menjaga diri.
"Terharu melihat Bu Sita yang sudah menggunakan sarung tangan, pakaian haji putih-putih,"
Melati Erzaldi
Ia mengenal Ibu Sita sudah lama. Bermula dari ditawari mencicipi kue lapis legit khas Bangka Tengah yang dibuat sendiri oleh Ibu Sita, hingga memberi dukungan untuk lebih berdaya dan bisa menjadi produsen kue lapis legit yang cukup dikenal asal Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah.
Melati Erzaldi hadir dan mendoakan Ibu Sita. Foto : babelinsight.id
Ibu Sita akhirnya bisa memproduksi lebih banyak kue lapis legit perhari dari bantuan oven gas dengan kapasitas besar dari pribadi Melati Erzaldi.
"Kuenya enak, basah tetapi tidak terlalu manis. Mulanya Bu Sita yang menawarkan untuk mencicipi, saya cocok sama rasanya, jadilah langganan saya sampai sekarang," kenangnya.
Hingga kue ini setiap tahun biasanya dipesan dalam jumlah banyak untuk membagikan kepada sahabat-sahabat Melati pada momen-momen lebaran Idul Fitri.
"Putri bu Sita kabarnya juga sudah membuka usaha kue serupa di Desa Sungkap," tambahnya berkisah.
Melati Erzaldi sangat bersyukur Bu Sita akhirnya bisa berangkat haji tahun ini dan menyempatkan diri untuk hadir mendoakan kelancaran ibadah selama di tanah suci, karena ia memang begitu dekat dengan sosok ibu Sita yang begitu gigih dengan usaha kuenya.
"Ketemu Pak Kades juga, dulu kami waktu di Bangka Tengah pernah umroh bersama, jadi tadi kami saling temu kangen di acara sedekah Bu Sita, kami sudah seperti keluarga," ceritanya.
Dalam momen ini warga yang hadir saling bersalaman sekaligus bersyawalan untuk saling memohon maaf lahir batin karena masih dalam bulan Syawal 1444 Hijriah.