Suganda Pandapotan Pasaribu, Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (foto: ist)
Teka-teki mengenai siapa sosok pengganti Ridwan Djamaluddin sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung (Babel), terjawab sudah.
______
Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahendra
DIA adalah Suganda Pandapotan Pasaribu. Ia menyisihkan dua kandidat lainnya yang masuk di meja Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian, yakni Kemas Ahmad Tajuddin, dan Safrizal.
Dilantiknya Suganda Pandapotan Pasaribu oleh Mendagri Tito Karnavian berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 25/P Tahun 2023 Tentang Penghentian dan Pengangkatan Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, sekaligus menandai hari pertamanya sebagai Pj Gubernur Babel.
"Saya atas nama Presiden Republik Indonesia, dengan ini melantik Dr. Suganda Pandapotan Pasaribu, AP., M.Si., M.Si sebagai Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," kata Tito Karnavian, di Kantor Kemendagri, Jakarta, pada Jumat (31/3/2023).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat melantik Suganda Pandapotan Pasaribu sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung di Ruang Sasana Bhakti Praja (SBP), Gedung C, Lantai 3 Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, pada Jumat (31/3/2023) (foto: ist)
Mengelola pemerintahan bukanlah hal baru bagi lelaki kelahiran Palembang 16 September 1973 ini. Dunia birokrasi telah dimulainya sejak menjabat Kepala Sub Seksi Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kecamatan Jayaloka, Kabupaten Musi Rawas pada tahun 1997. Setahun kemudian, ia dipercaya sebagai Sekretaris Wilayah Kecamatan.
Pada tahun 2005, Suganda kembali dipercaya sebagai Kepala Sub Bidang Perdagangan dan Koperasi Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. Atas prestasi-prestasinya, pada tahun 2013, Suganda ditunjuk menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan, dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan tahun 2014.
Tahun 2015 merupakan tahun kesuksesannya di level Nasional. Saat itu, dirinya terpilih dalam lelang jabatan Kepala Biro Umum dan Kepegawaian di Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Tiga tahun kemudian, Suganda dilirik untuk menduduki jabatan Sekretaris Jenderal Ombudsman RI pada tanggal 12 Februari 2018.
Selama menjabat Sekjen Ombudsman RI, berbagai prestasi telah diukir pemegang gelar Doktor Ilmu Pemerintahan Universitas Padjajaran ini. Ia sebagai inisiator pengaplikasian tanda tangan elektronik di lingkungan Ombudsman RI pada tahun 2020, sehingga proses administrasi menjadi lebih efektif dan efisien.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat melantik Suganda Pandapotan Pasaribu sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung di Ruang Sasana Bhakti Praja (SBP), Gedung C, Lantai 3 Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, pada Jumat (31/3/2023) (foto: ist)
Kemudian, Suganda meraih berbagai prestasi lainnya seperti Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Ombudsman tahun 2017-2021. Selanjutnya, peraih predikat Sangat Baik atas keberhasilan Ombudsman RI menerapkan sistem Merit dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).
Selain itu, peringkat pertama Kinerja Anggaran pada Kelompok Kementerian dan Lembaga Pagu Kecil, dan terbaik pertama Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Kategori Pagu Sedang Tingkat Satuan Kerja Lingkup KPPN Jakarta VII, serta peringkat kedua terbaik dalam hasil pemantauan dan evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) kategori Lembaga Non Struktural Tahun 2022.
Berdasarkan hasil penelusuran redaksi babelinsight.id pada laporan LHKPN KPK RI, kekayaan Suganda sebagai Sekjen Ombudsman pada 2022 tercatat Rp4.193.701.135. Angka ini menurun dari tahun 2021 dengan kekayaan Rp5.213.251.135.
Baca juga:
