Lokal


Jum'at, 24 Maret 2023 13:55 WIB

Pangkalpinang

Pabrik Diminta Ikhlas Matikan Listrik demi Masyarakat

Ilustrasi kawasan industri (foto: net)


PLN diminta menyoroti industri-industri untuk melakukan pemadaman, di wilayah yang mereka miliki di waktu beban puncak dari jam 17.00 WIB sampai dengan jam 22.00 WIB.
______

Penulis: Dion
Editor: Putra Mahendra


PANGKALPINANG - Pemadaman listrik yang dilakukan PLN Wilayah Kepulauan Bangka Belitung yang terus terjadi beberapa pekan terakhir,  termasuk di bulan suci Ramadan, menjadi keluhan dan keresahan di masyarakat.

Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (DPRD Babel), Adet Mastur ikut bicara.

Adet Mastur mengusulkan kepada pihak PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Babel untuk mengambil langkah-langkah konkrit. Itu ia ungkap kepada jurnalis, Jumat (24/3/23).

Pertama, meminta pihak PLN menyurati kepada para pihak khususnya, instansi pemerintah, kepada Gubernur, Walikota dan Bupati untuk meminta izin pemadaman terhadap Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ada di wilayahnya masing-masing.

Adet Mastur, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bangka Belitung (foto: ist)

Kalau bisa untuk PJU sementara dikurangi dulu, dan dialihkan ke masyarakat, karena kasihan mereka kalau tidak ada penerangan, terlebih dengan para pelaku usaha kecil, UMKM. Apabila tidak ada listrik omset mereka menurun,"

Adet Mastur


Lanjutnya, ia berharap juga kepada pihak PLN untuk menyoroti kepada para industri-industri untuk melakukan pemadaman, di wilayah yang mereka miliki di waktu beban puncak dari jam 17.00 WIB sampai dengan jam 22.00 WIB.

"Saya minta kepada pihak PLN Babel, bisa bekerjasama dengan jadwal pemadaman yang akurat, agar masyarakat bisa tenang melaksanakan  ibadah di saat bulan suci Ramadan ini," ucapnya. 

Ia juga menambahkan, dalam waktu dekat Komisi III DPRD Babel akan mengunjungi serta mendatangi pihak PLN Pusat untuk membicarakan permasalahan listrik di Provinsi Bangka Belitung.

"Kalau tidak ada supply dari Palembang kita kekurangan daya sekitar 25 MW, ini perlu kita ambil dan kita minta kepada pihak PLN Pusat untuk segera merealisasi kebutuhan yang 25 MW di Babel, jangan sampai kita terus tergantung dengan Palembang, InsyaAllah bulan depan kami berangkat ke sana," pungkas Adet Mastur.


Baca juga:


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur