Tes psikologi tersebut menggunakan metode sidik jari, dan teori yang akan menentukan minat dan bakat para atlet muda. Foto: babelinsight.id
Masa depan atlet muda menjadi prioritas Gubernur Bangka Belitung periode 2017-2022 ini.
______
Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahendra
KETUA Umum Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, merasa bangga dengan banyaknya atlet-atlet muda berprestasi dari cabang menembak yang tersebar di penjuru Negeri Serumpun Sebalai.
Tumbuhnya bibit-bibit terbaik tersebut tidak ingin disia-siakannya. Masa depan atlet muda menjadi prioritas Gubernur Babel periode 2017-2022 ini. Untuk itu, Erzaldi memfasilitasi atlet menembak muda berprestasi menjalani tes psikologi, atau psikotes untuk mengetahui minat dan bakat sang atlet.
Dari hasil seleksi Perbakin, ada 20 atlet usia pelajar SMP-SMA yang berkesempatan menjalani tes psikologi di SMA Negeri 2 Pangkalpinang. Erzaldi pun mendatangkan penguji dan guru keperibadian PriADI, yang telah berpengalaman melakukan tes psikologi bagi para atlet di Ragunan.
Tes tersebut merupakan inisiasi Ketua Umum Perbakin Babel Erzaldi Rosman. Foto: babelinsight.id
Kepada babelinsight.id, pengurus Perbakin Babel, Riduan Gunawan menyebutkan jika tes psikologi ini dilaksanakan agar atlet usia pelajar dapat menentukan ke mana mereka akan melanjutkan pendidikan, atau cita-cita yang ingin dicapai sesuai dengan keinginan, dan keterampilan masing-masing.
"Tujuannya ada dua dari yang disampaikan oleh Pak Erzaldi. Pertama, tes ini untuk melihat dari kecakapan siswanya, minat, bakat, dan peluang condong ke mana andai mereka kuliah nantinya," ujarnya, Jumat (17/3/2023).
"Tujuan kedua dari sisi menembaknya. Dari situ akan melihat kemandirian atlet, dan juga sikap penembak kalau ada masalah, apakah ada inisiatif untuk menutupi itu dengan tindakan spontan atau masih terpaku dengan arahan pelatih. Sifat juga dilihat bagaimana mereka bisa menahan emosi saat bertanding," katanya menambahkan.
.jpeg)
Perbakin Babel melakukan tes psikologi kepada para atlet berprestasinya di SMA Negeri 2 Pangkalpinang. Foto: babelinsight.id
Dilanjutkan Riduan, hasil tes ini nantinya akan diserahkan kepada orang tua masing-masing atlet, sebagai bahan bagi orang tua untuk mendukung minat dan bakat yang 'tersembunyi' dalam diri anak-anak mereka, dan tidak terlalu menuntut apa yang menjadi kehendak sendiri demi masa depan anak yang lebih baik.
"Pada dasarnya tes ini dilakukan setelah anak-anak sering bertemu Pak Erzaldi. Hasilnya nanti juga akan diberikan ke orang tua. Inisiasi Pak Erzaldi untuk psikotes ini merupakan terobosan yang sangat baik, yang juga diperlukan untuk semua generasi muda," kata Riduan.
Baca juga:
