Erzaldi Rosman kembali menunjukkan dukungannya terhadap dunia olahraga, dengan melaksanakan kejuaraan Karatedo se-Babel, di GOR Sahabuddin, Sabtu (11/3/2023). Foto: babelinsight.id

Sebanyak 675 karateka beradu untuk menjadi yang terbaik pada kejuaraan bertajuk "Generasi Muda ke XXI"

-------
Penulis: Fadjroel
Editor: Nekagusti

Erzaldi Rosman kembali menunjukkan dukungan penuhnya terhadap dunia olahraga Bangka Belitung (Babel). Kali ini, Gubernur Babel periode 2017-2022 itu menyediakan panggung bagi karateka muda dengan membuka kejuaraan Karate-do GOKASI se-Babel.

Sebanyak 675 karateka beradu untuk menjadi yang terbaik pada kejuaraan bertajuk "Generasi Muda ke XXI" oleh GOKASI with IARMI Babel. Terdapat 63 kelas yang dipertandingkan, dengan 6 kategori yakni usia dini, pra pemula, pemula, kadet, junior, dan senior. Sedangkan yang diperlombakan yaitu fighter, dan kata heiku (Jurus).

Hadir bersama sang istri, Melati Erzaldi, Gubernur periode 2017-2022 Erzaldi memberikan motivasi kepada para karateka se-Babel. Foto: babelinsight.id

Erzaldi mengaku puas dengan semangat juang yang ditunjukkan para karateka dari 5 perguruan yang diproyeksikan menjadi atlet-atlet generasi masa depan. Melalui ajang ini para karateka dapat mengasah mental tanding, dan juga meningkatkan kepercayaan diri dalam menghadapi lawan-lawan.

"Jangan takut kalah, jangan takut pula untuk menang. Jangan pernah merasa kurang dari orang lain, tapi tetap harus berupaya untuk menjadi orang hebat, dan sukses," katanya kepada ratusan karateka yang mengikuti kejuaraan di GOR Sahabuddin, Sabtu (11/3/2023).

Kejuaraan ini juga, kata Erzaldi sebagai ajang bagi karateka-karateka Babel untuk menguji keahlian dalam olahraga bela diri ini pada level yang lebih tinggi. Apalagi, dalam waktu dekat, ia merencanakan untuk membuka kejuaraan karate tingkat nasional bersamaan dengan kejuaraan menembak.

"Bapak minta kalian harus mempersiapkan diri, karena pada Bulan September atau Oktober, Bapak berencana mengadakan lomba karate tingkat nasional didampingi juga lokal, atau setidaknya wilayah Sumatera. Persiapkan diri sedini mungkin," katanya. 

Uji tanding fighter menjadi salah satu ajang yang dilombakan dalam kejuaraan yang diikuti oleh total 675 orang karateka se-Babel. Foto: babelinsight.id

Dukungan orang tua

Satu hal lagi yang mencuri perhatian Erzaldi saat hadir bersama sang istri, Melati Erzaldi siang itu, ia melihat banyaknya para orang tua yang turut hadir mendampingi, dan memberikan dukungan kepada anak-anaknya menjalani perlombaan. Hal ini kata Erzaldi menjadi motivasi besar bagi anak-anak.

"Yang paling bikin Bapak senang pada hari ini, banyak orang tua yang mendampingi anak-anak sekalian. Karena, tanpa dukungan orang tua, semangat adik-adik pun pastinya tidak seperti sekarang. Jadi, bersyukur orang tuanya mengantar dan melihat langsung," katanya.

"Untuk orang tua, jangan pernah lelah untuk mendampingi anak-anaknya. Insyaallah anak-anak Bapak/Ibu jadi anak yang kuat, sehat, hebat, terlebih dia juara karate. Minimal dia tidak melukai orang lain, melainkan untuk menjaga dirinya. Sejatinya olahraga karate ini untuk melindungi diri, bukan untuk untuk menyakiti," katanya.