Kegiatan GEMA "War On Drugs" tahun 2023 yang dilaksanakan secara virtual di gedung Tribrata Polda Kep. Bangka Belitung, Selasa (07/03/2023) (foto: ist)
Dan yang terpenting dari itu semua dimulai dari keluarga, bagaimana menjaga keluarga agar tidak tertular dengan yang namanya narkoba.
______
Penulis: Dion
Editor: Putra Mahendra
PANGKALPINANG - Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) H. Herman Suhadi, S. Sos menghadiri GEMA "War On Drugs" tahun 2023 yang dilaksanakan secara virtual di gedung Tribrata Polda Kep. Bangka Belitung, Selasa (07/03/2023).
Kegiatan tersebut sekaligus juga untuk memperingati HUT BNN RI ke-21, yang berpusat di Bali.
Dalam kesempatan tersebut Herman mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak khususnya kepada BNN Provinsi Kep. Babel, yang telah bekerja keras dengan segala program-program kegiatan dalam memerangi narkoba di Bumi Serumpun Sebalai.
"Bangka Belitung harus bersinar, bersih dari narkoba. Oleh karenanya ini menjadi musuh kita bersama bukan hanya tanggung jawab BNN semata dan media juga punya peran peting dalam mensosialisasikan perang terhadap narkoba," ungkapnya.
Dikatakannya juga bahwa selain menjadi musuh besar negara dan harus diperangi secara bersama-sama, bangsa ini butuh membentengi para generasi-generasi muda sejak dini agar tidak terjerat dalam ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba.
Pencegahan ini harus kita mulai sejak dini, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMK sampai ke perguraan tinggi. Dan yang terpenting dari itu semua dimulai dari keluarga, bagaimana kita menjaga keluarga kita agar tidak tertular dengan yang namanya narkoba,"
Herman Suhadi
Kepala BNNP Babel Brigjen. Pol. M. Z Muttaqien mengatakan dirinya bersama seluruh jajaran BNN baik yang ada di daerah maupun pusat akan terus berupaya melawan narkoba di Provinsi Babel. Upaya melakukan pencegahaan dan pemeberantasan penyalahgunaan narkoba di Bumi Serumpun Sebalai dilakukan dengan 4 strategi besar.
"Kita punya 4 strategi, soft power approach, hard power approach, smart power approach dan cooperation," tutur Kepala BNNP.
Menurut Jendral bintang satu ini bahwa hal pertama yang harus dilakukan adalah pencegahan atau soft power approach, mulai dari dini seperti anak-anak TK dan SD sudah diberikan pendidikan edukasi anti narkoba. Untuk itu diperlukan dukungan seluruh komponen masyarakat untuk bisa melawan dan cegah narkoba mulai dari taman kanak-kanak, SD, SMA dan PT.
"Dengan pergerakan War on Drugs ini kita bisa mencegah masuknya narkoba di Bumi Serumpun Sebalai," tegasnya.
Baca juga: