Lokal


Rabu, 01 Maret 2023 17:07 WIB

Pangkalpinang

Memikirkan Nasib Napi yang 'Musafir'

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), Sahata Marlen Situngkir meresmikan Pusat Pelayanan dan Informasi Griya Abhipraya yang dinamakan "Seperadik Baspana"  (foto: ist)


Balai Pemasyarakatan (Bapas) Klas IIA Kota Pangkalpinang, meresmikan Pusat Pelayanan dan Informasi Griya Abhipraya yang dinamakan "Seperadik Baspana".
______

Penulis: Dion
Editor: Putra Mahendra


PANGKALPINANG - Pusat pelayanan dan informasi pertama di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ini, diharapkan ke depannya dapat menjadi tempat pelatihan dan pendidikan bagi warga binaan. 

"Pemasyarakatan harus bertransformasi, oleh sebab itu didirikannya Griya Abhipraya Seperadik Baspana ini," ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), Sahata Marlen Situngkir kepada jurnalis, Rabu (1/3/2023). 

Hal ini seiring adanya perubahaan Undang-Undang (UU) Pemasyarakatan yang saat ini UU Nomor 2 Tahun 2022 dan UU Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP, dimana pemerintah harus hadir dalam pembinaan dan pembimbingan bagi warga binaan yang asimilasi dan terintegrasi,"

Sahata Marlen Situngkir

Lanjutnya, dalam memenuhi hal itu Bapas Klas IIA Pangkalpinang sudah melakukan MoU dengan sejumlah pihak terkait, seperti lembaga bantuan hukum (LBH), mental rohani, Fenni Bumbu, Balai Latihan Kerja Indonesia (BLKI) serta lainnya. 

Menurutnya, ini salah satu peran serta pemerintah daerah dan masyarakat untuk melakukan pembinaan pembimbingan, pengajaran serta meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dari pada warga binaan dan anak pidana, supaya ke depannya bisa memiliki kompetensi yang bisa digunakan berkarya di tengah-tengah masyarakat. 

"Sekarang ini sudah ada 30 orang warga binaan yang mengikuti asimilasi maupun asimilasi rumah maupun terintegrasi yang langsung ikut melakukan pelatihan di sini," paparnya.

Peresmian Pusat Pelayanan dan Informasi Griya Abhipraya Balai Pemasyarakatan (Bapas) Klas IIA Kota Pangkalpinang yang dinamakan "Seperadik Baspana" (foto: ist)


Sementara itu, Kepala Bapas Kelas II A Pangkalpinang Iwan Setiawan mengatakan selain sebagai wadah mendapatkan pelatihan, pendidikan dan bimbingan, tidak menutup kemungkinan Pusat Pelayanan dan Informasi Griya Abhipraya yang dinamakan Seperadik Baspana ini, menjadi tempat singgah sementara bagi warga binaan asimilasi dan lainnya. 

"Saat ini ada pertanian hidroponik, pembibitan pohon buah maupun sawit, kedepannya kami akan menggandeng instansi lain melalui CSR," jelas Iwan. 

Kedepannya bisa jadi rumah singgah, misalkan memang warga binaan, di Babel seorang diri merantau tidak punya keluarga, kemudian terkena masalah pidana, keluar dari lapas belum punya tempat tinggal, belum punya penghasilan mereka bisa singgah dan mengikuti kegiatan yang dilihatnya.

"Ke depannya juga apabila warga binaan ini sudah memiliki keilmuannya, diharapkan dapat disalurkan ke perusahaan yang memang sesuai dengan keahliannya," kata Iwan.


Baca Juga:


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur