Erzaldi Rosman dan Melati Erzaldi memenuhi undangan para pemuda kreatif dan mahasiswa Sungailiat, dalam rangka nongki diskusi di Warkop Qite, Sungailiat, Sabtu (25/2/2023) malam. Foto: babelinsight.id
"Kenapa toxic itu perlu diabaikan dalam lingkungan kita? Karena itu bisa mengecilkan mental kita,"
______
Penulis: Fadjroel
Editor: Nekagusti
Akhir pekan, atau malam Minggu lalu diisi oleh pasangan Erzaldi Rosman dan Melati Erzaldi dengan nongkrong bareng puluhan mahasiswa, dan pemuda kreatif Sungailiat, Kabupaten Bangka di Warkop Qite, Sungailiat.
Segelas kopi susu hangat menjadi 'teman' Erzaldi malam itu. Pertemuan sederhana itu meninggalkan kesan bagi Gubernur Bangka Belitung (Babel) periode 2017-2022 ini dan sang istri. Sebab, ada anak muda kreatif di balik berdirinya warkop yang menjadi sarana perkumpulan anak muda untuk menyalurkan ide.
"Saya bangga sekali malam ini bisa berkumpul bersama dengan adik-adik semua yang hadir malam ini. Apalagi warkop ini didirikan oleh Bayu, pemuda yang saya kenal dengan kreativitasnya. Saya ingin sedikit memberikan masukan untuk memajukan warkop ini," kata Erzaldi, Sabtu (25/2/2023).
Teman tentukan siapa kamu
Dalam diskusi itu, keduanya memberikan wejangan dan tips dalam menjalankan ide kreatif, dan menentukan pertemanan dalam lingkungan. Foto: babelinsight.id
Sementara itu, Melati Erzaldi dalam diskusi ringan itu berbagi pandangannya dalam menjaga hubungan atau relationship. Hal ini beranjak dari kekaguman Melati terhadap pemandangan yang ia lihat malam itu, saat warkop dipenuhi dengan pemuda/pemudi yang kental dengan hubungan persahabatan.
"Semoga pertemanan kalian tulus. Manfaat jaringan itu banyak sekali, salah satunya kita bisa membangun teman bisnis atau usaha. Jadi, teman itu sangat penting, tetapi tentukan teman kamu, tentukan lingkungan kamu, karena lingkungan membentuk dirimu," katanya.
Melati uji suara dengan menyanyikan sebuah lagu bersama grup musik cafe. Foto: babelinsight.id
Melati mencontohkan, seekor singa bisa mengembek ketika dia berada dalam kelompok kambing selama bertahun-tahun. Dari contoh tersebut ia ingin memberikan makna, jika dalam suatu hubungan pertemanan harus mengutamakan nilai-nilai positif dan manfaat bagi diri maupun orang lain.
"Jadi, lingkungan sangat mempengaruhi kamu, menentukan lingkungan dengan baik. Pilih yang bisa memberikan energi buat kalian, jangan yang nguras energi," pungkas Melati.