News


Sabtu, 25 Februari 2023 21:39 WIB

Ekonomi

Transformasi Digital UMKM, Untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Faturachman saat menjadi Pembicara Talkshow Nasional Babel Creathorium/foto babelinsight.id 


UMKM mempunyai kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) secara konstan yaitu sekitar 57,14 persen atau Rp 7.034,14 triliun.
___

Penulis: Tedja Wahana
Editor: Putra Mahendra


PANGKALANBARU - UMKM Bangkit dan Naik Kelas Dengan Digitalisasi, Untuk Akselerasi pertumbuhan ekonomi Yang Inklusif, adalah materi yang disampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Faturachman, saat menjadi pembicara dalam Talkshow Nasional Babel Creathorium, di Ballroom Soll Marina Bangka Hotel and Conference Center, Sabtu (25/2/2023). 

Menurut Faturachman, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki peran strategis sebagai sumber perekonomian di Indonesia. 

"UMKM mempunyai kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto(PDB) secara konstan yaitu sekitar 57,14 persen atau 7.034,14 triliun rupiah, juga terhadap penyerapan tenaga kerja sekitar 96,92 persen atau 199,56 juta tenaga kerja. Selain itu juga berkontribusi kepada jumlah unit usaha sebesar 99,9 persen atau 65,5 juta UMKM," jelasnya. 

Bank Indonesia berharap adanya Transformasi Digital UMKM Untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif/foto: babelinsight.id 


Namun demikian disebutkannya bahwa UMKM di Indonesia juga mempunyai tantangan terkait terbatasnya akses pembiayaan, kesiapan digital maupun akses pemasaran untuk pasar ekspor. 

Di era digitalisasi ini belum sepenuhnya UMKM menggunakan layanan berbasis digital. Dari 64,2 juta UMKM di Indonesia, baru 25,5 persen saja yang memanfaatkan market place. 

Padahal potensi ekonomi digital sangat terbuka lebar. Pada saat pandemi, digitalisasi juga sangat berperan terhadap kinerja UMKM. 

"Bank Indonesia terus mendorong UMKM untuk digitalisasi melalui berbagai program. Digitalisasi UMKM Bank Indonesia di sepanjang rantai nilai dari hulu ke hilir untuk mendukung terciptanya ekosistem digital yang menyeluruh," ungkapnya. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Faturachman mendapat kenang-kenangan dari Founder Babel Creathorium/foto: babelinsight.id


Perluasan pemasaran UMKM melalui saluran pemasaran digital dengan penguatan digital skill dan mindset, digital presence, digital marketing, digital operation serta perluasan pemasaran global melalui saluran digital e-commerse cross border. 

BI juga menyiapkan aplikasi Si Apik untuk membantu para pelaku usaha dalam penyusunan laporan keuangan serta QRIS UMKM sebagai sarana pembayaran digital untuk memudahkan transaksi UMKM. 

"Digitalisasi UMKM merupakan strategi dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Dan transformasi digital UMKM membutuhkan transisi pola pikir dan mentalitas UMKM," terangnya.

Untuk mencapainya, menurut Kepala Perwakilan BI Babel ini, perlu adanya sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan literasi dan kapasitas UMKM dalam mendorong transformasi digital UMKM. 

Usai menyampaikan materi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Faturachman mendapat kenang-kenangan sebagai tanda terimakasih atas kesediaan menjadi pembicara, dari founder Babel Creathorium, Melati Erzaldi didampingi founder Erzaldi Institute yang juga Gubernur Kepulauan Bangka Belitung periode 2017-2022, Erzaldi Rosman.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur