Erzaldi Rosman memastikan dua faktor utama berkembang tidaknya suatu usaha yaitu distribusi dan akses pasar. Foto: babelinsight.id

Kita harus mencari pasar yang jumlah penduduknya lebih besar seperti Sumatera. Cuma pertanyaannya, akses kita ke Sumatera dan Jawa bagaimana?
______

Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahendra

Dalam menjalankan suatu usaha, akses pasar dan pendistribusi menjadi dua hal penting lainnya yang harus terpenuhi, selain permodalan dan kreativitas. 

Hal ini untuk memastikan eksistensi suatu produk dapat bertahan, berkembang, atau justru terpuruk dalam dunia bisnis.

Faktor-faktor ini berlaku pula bagi para wirausahawan Bangka Belitung (Babel) dalam menentukan bisnis industri kecil menengah (IKM) apa yang akan ditekuni. Apalagi Negeri Serumpun Sebalai merupakan wilayah kepulauan, sehingga akan menambah cost keluar-masuk suatu produk.

"Kalau permodalan mungkin bisa lebih mudah. Kenapa akses pasar ini harus ditekankan benar-benar? Kalau pasar kita hanya di Bangka Belitung saja, jumlah penduduk kita tidak lebih dari 1,6 juta orang. Bayangkan ketika banyak produk jenisnya sama, apa yang terjadi?" kata Erzaldi Rosman, Sabtu (25/2/2023).

Dalam seminar nasional yang diinisiasi oleh sang istri Melati Erzaldi, hadirnya pemerintah disebut Erzaldi berperan penting dalam kemajuan IKM Babel. Foto:

babelinsight.id

Untuk menghindari persaingan bebas di satu wilayah dengan produk yang sama, di sinilah menurut Erzaldi saat menjadi pembicara seminar nasional bertajuk "Resesi, Make it Easy" di Soll Marina Hotel, peran pemerintah harus terlihat. Dua hal di atas katanya, harus dicarikan solusi untuk membantu gerak para entrepreneur.

"Bagaimana kita menghindari ini? Peran pemerintah harus ada. Kemudian, yang menjadi tantangan kita saat ini adalah untuk mendapatkan akses kemudahan distribusi," katanya.

"Kita harus mencari pasar yang jumlah penduduknya lebih besar seperti Sumatera. Cuma pertanyaannya, akses kita ke Sumatera dan Jawa bagaimana? Selama ongkir kita mahal, kita tidak bisa bersaing dengan produk sejenis di luar," katanya menambahkan.

Erzaldi membagikan tips konkrit berdaya saing bagi IKM Babel dalam menghadapi resesi. Foto: babelinsight.id

Tetapi, Gubernur Babel periode 2017-2022 ini mengingatkan para pelaku IKM jika tidak semua hal menuntut peran pemerintah, termasuk kemudahan dalam membuat suatu produk. Para pelaku IKM juga harus mampu melihat peluang sekecil apapun, dan memastikan pasar produk tersedia.

"Kemudahan dalam berinvestasi atau usaha ini tidak saja datang dari pemerintah, tetapi kita harus mencari tahu tentang produk yang kita kembangkan ini, terutama sekali adalah mudah dijual," katanya.