Founder Erzaldi Insitute Erzaldi Rosman menjadi pembicara dalam seminar nasional bertajuk "Resesi, Make it Easy!" yang diselenggarakan Babel Ceeathorium, Sabtu (25/2/2023). Babelinsight.id

Erzaldi menempatkan produktivitas dan inovasi berada di titik teratas yang harus dilakukan para wirausahawan Negeri Serumpun Sebalai.
___

Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahendra

Produktivitas dan inovasi, menjadi tips utama, sekaligus tindakan yang wajib dilakukan pelaku industri kecil menengah (IKM) maupun usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk tetap terus eksis dalam persaingan pasar ekonomi global saat ini.

Langkah ini disampaikan Founder Erzaldi Institute Erzaldi Rosman di hadapan para pelaku IKM dan UMKM Bangka Belitung (Babel) saat menjadi narasumber dalam kegiatan "Bincang Milenial & Wirausaha Resesi, Make it Easy!" di Ballroom Soll Marina Hotel, Sabtu (25/2/2023).

Salah satu pelaku IKM lokal berkesempatan berdiskusi bersama Erzaldi dalam seminar dengan pembahasan resesi yang saat ini melanda ekonomi Indonesia. Babelinsight.id

"Pertama itu produktivitas, dan inovasi. Ini jangan pernah lepas dari setiap nafas kita selaku IKM maupun UMKM. Ketika kita lepas dari dua hal ini tinggal menunggu matinya prodak," ujarnya.

Inovasi menjadi syarat mutlak suatu bisnis untuk dapat maju. Hal inilah yang menjadi alasan Gubernur Kepulauan Babel periode 2017-2022 ini menempatkan produktivitas dan inovasi berada di titik teratas yang harus dilakukan para wirausahawan Negeri Serumpun Sebalai. 

"Karena, ketika prodak sudah mencapai titik jenuh, pasti kita akan melakukan sesuatu, inovasi tadi. Begitu pentingnya inovasi, dia berada di level paling atas yang merupakan syarat bagaimana produk bisa terus maju," kata pria yang dianugerahi "Indonesia Attractiveness Award 2019" sebagai pemenang Gold Kategori Provinsi Investasi Indonesia Attractiveness Award itu.

Erzaldi memberikan tips-tips bagi pelaku IKM Bangka Belitung untuk menghadapi resesi. Foto: babelinsight.id

"Tetapi, dalam realitanya untuk melakukan hal ini (Produktivitas dan inovasi) sulit, terutama inovasi. Inovasi ini perlu talenta, dan sayangnya kebanyakan orang inovasi ini keluar ketika dia tertekan. Coba bayangkan misalnya tidak ada resesi, tapi kita inovasi terus, hasilnya akan lebih beda," katanya menambahkan.

Untuk mengereasikan inovasi ini, Erzaldi menyebutkan jika pelaku usaha dalam menjalani usahanya dengan membangun networking, kerja sama dengan pihak-pihak berkompeten, saling percaya. Sebab, suatu usaha tidak dapat berkembang tanpa adanya kolaborasi.

"Untuk mendorong inovasi ini, tidak jauh bagaimana kita menjalani usaha kita itu dari pengalaman yang ada, banyak belajar, banyak mendengar ilmu-ilmu seperti yang hari ini dilakukan oleh Babel Creathorium," katanya.