Erzaldi Rosman bersama istri, Melati Erzaldi memberikan motivasi kepada ratusan siswa MAN Insan Cendekia, Bangka Tengah dalam seminar tentang karir dan masa depan. Foto: babelinsight.id
Banyak yang terjadi saat ini generasi muda kerapkali terpengaruh oleh lingkungan, bukan atas keinginan sendiri dalam menentukan cita-citanya.
__
Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahendra
CITA-cita merupakan keinginan tertinggi yang ingin digapai secara sempurna oleh setiap manusia.
Perlu adanya perencanaan, kepercayaan terhadap kemampuan diri, kerja keras, memperkaya wawasan, dan menikmati sebuah proses.
Langkah-langkah itu menjadi pesan Erzaldi Rosman yang disampaikan kepada ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Bangka Tengah (Bateng), saat menjadi pembicara dalam kegiatan Seminar Motivasi bertajuk "Prepare Your Career, Get Your Future", Rabu (22/2/2023).
Seminar yang diisi oleh Erzaldi dan Melati mendapatkan antusiasme luar biasa dari para siswa, maupun guru MAN Insan Cendekia, Bangka Tengah. Foto: babelinsight.id
"Cita-cita ini memang tidak bisa kita ikut-ikut orang. Cita-cita yang ingin kita capai itu harus keluar dulu dari hati kita. Ketika kita sudah menentukan cita-cita, berarti dari sekarang kita sudah kelihatan pantasnya jadi apa!" kata Erzaldi membuka seminar.
Namun, banyak yang terjadi saat ini generasi muda kerapkali terpengaruh oleh lingkungan, bukan atas keinginan sendiri dalam menentukan cita-citanya, dan tidak mampu memaksimalkan peluang yang ada di sekitarnya.
Hal tersebutlah menurut Erzaldi, menjadi catatan bagi para siswa MAN IC sebelum betul-betul menentukan langkah lanjutan yang akan diambil usai lulus sekolah nantinya.
Erzaldi dan Melati berfoto bersama dengan para insan guru dan siswa usai acara seminar motivasi di MAN Insan Cendekia. Foto: babelinsight.id
"Satu hal yang sering salah kita. Kita tidak tahu peluang atau opportunity apa yang ada di sekitar kita, opportunity apa ke depan, jadi ketika berbicara prepare your career, get your future, kita harus tahu di-future itu ada apa?" katanya.
Selain intelektual dan kemampuan dalam melihat peluang, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) periode 2017-2022 itu juga menegaskan jika kesuksesan tidak akan dapat dicapai jika berdiri sendiri. Artinya, perlu adanya support system dalam diri untuk bekerja sama, dan memupuk kepercayaan dengan orang lain.
"Dalam masa sekarang kalian sudah harus berlatih jangan bekerja sendiri-sendiri, tidak zamannya lagi. Sekarang zamannya berkolaborasi untuk mencapai sukses, harus bersama-sama tim. Kalau ini tidak terjadi bangsa kita semakin terpecahkan," katanya.