Narasumber dalam acara Milad BKMT ke-42/ foto: babelinsight

"Dan tidaklah kami mengutus engkau wahai Muhammad, melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam..."

QS. Al-Anbiya' Ayat 107
___

Penulis: Nekagusti
Editor: Putra Mahendra

ISLAM adalah agama rahmatan lil alamin (Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta). 

Hal tersebutlah yang digaungkan dalam rangkaian milad BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) ke-42, dengan mengadakan seminar internasional yang mengusung tema "The Faces of Islam". 

Acara yang dilaksanakan dari tanggal 18-22 Februari tahun 2023 ini, mengumpulkan seluruh kader BKMT dari seluruh Indonesia. 

Bangka Belitung pun turut serta dengan mengirimkan sebanyak 72 kader BKMT dari empat kabupaten, yakni Bangka, Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur. 

Kasih sayang bagi semua mahluk

Dalam seminar Internasional ini, Ketua PW BKMT Bangka Belitung, Melati Erzaldi yang turut hadir dalam acara ini mendukung penuh dakwah untuk menyebarluaskan wajah-wajah Islam yang rahmatan lil alamin. 

Melati mengatakan bahwa Islam yang diamalkan secara benar pasti akan mendatangkan rahmat, tak hanya bagi muslim itu sendiri, tapi juga bagi seluruh alam.

"Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, adalah Islam yang mengajarkan kasih sayang pada semua mahluk," ujar Melati.

Melati juga berharap agar seluruh kader BKMT yang hadiri pada milad dapat mengambil sebanyak-banyaknya manfaat dari pemateri yang telah hadir dari berbagai belahan penjuru dunia. 

Ketua PW BKMT Babel, bersama anggota BKMT perwakilan Bangka/ foto: babelinsight

Islam adalah jawaban 

Ketua PP BKMT Indonesia, DR. Syifa Fauzia dalam sambutannya mengatakan bahwa,  bangsa Indonesia memang sedang mengalami krisis yang berat dan kompleks, seperti kemiskinan, kebodohan, pengangguran bahkan perpecahan.

Tetapi hal tersebut tak boleh menyurutkan keinginan dan tekad untuk tetap menggali potensi dan kekuatan yang ada. 

Islam adalah agama yang diridhoi, memiliki ajaran yang komprehensif dan potensi yang luar biasa sesuai dengan kebutuhan manusia, kapan dan dimanapun islam akan selalu mampu memberikan jawaban secara tuntas terhadap problematika kehidupan.

Islam dan Islamofobia 

Dalam seminar internasional para panelis hadir yakni DR. Elly Warti Maliki yang menjelaskan tentang penyebab Islamofobia yang terpicu oleh sikap radikalisme dan kekerasan yang sering dikaitkan dengan Muslim, sehingga di negara-negara dengan minoritas islam, muslim sering mendapatkan perlakuan yang tak layak disebabkan oleh ketakutan mereka akan tindakan kekerasan atau terorisme yang dikaitkan dengan Islam. 

Karena itu, Elly pun menjelaskan bahwa wajah Islam, adalah sikap dan teladan terbaik untuk ditiru yakni sikap dan sifatnya dari Nabi Muhammad SAW. 

Sehingga perlu dirancang dakwah bagi negara-negara barat yang lebih menyebarluaskan dan menyampaikan Islam secara kaffa (menyeluruh) 

Salah seorang panelis Prof. Dr. Mohamed Lamatt Achinqity yang berasal dari Mauritania menjelaskan tentang Tantangan Islam yang ada di Benua Afrika. Di sana Islamofobia, liberalisme, san sekularisme masih mendominasi. 

Perayaan Milad bersama Ketua PP BKMT, DR. Syifa, Ketua PW BKMT Babel Melati Erzaldi dan Anggota BKMT Babel/ foto: babelinsight

Selain itu, semakin banyak misionaris yang memanfaatkan kemiskinan dan merayu masyarakat Afrika dengan uang dan kehidupan yang terhormat. 

Dirinya juga menjabarkan, dalam pendidikan Islam kontemporer kita dihadapkan dengan gerakan ilmiah dan liberal menjadikan perubahan tidak konstan secara hukum, dan mudah diubah dengan segaris pena. Namun dalam Islam hukum sudah tersegel dalam bentul Al-Quran dan Hadits di mana di dalamnya terkandung unsur stabilitas dan keabadian. 

Kepada babelinsight.id, Ketua PW BKMT Babel, Melati Erzaldi mengajak seluruh kader BKMT Babel untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuan, sehingga wajah Islam yang rahmatan lil alamin dapat disebarluaskan. 

"Ambilah hikmah dan pengetahuan dan pengalaman mereka, bawa pulang ke Bangka Belitung dan sebarluaskan kepada kader BKMT di Babel, bagaimana indahnya "Wajah" Islam yang sesungguhnya", pungkasnya.