News


Jum'at, 10 Februari 2023 05:26 WIB

Nasional

Ini 3 Hal agar Kolaborasi Budidaya Udang Babel Bisa Sempurna

DELOS R&D Manager Ichsan Ahmad Fauzi berbicara tentang kolaborasi science dan lapangan dalam proses pengembangan potensi maritim di Indonesia. Foto: babelinsight.id

Agar potensi kelautan yang dimiliki Negeri Serumpun Sebalai dapat dilakukan secara maksimal, maka harus ada keseimbangan antara science, pengalaman, dan keahlian di lapangan.

___

Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahendra

DALAM mengembangkan potensi maritim, khususnya budidaya udang, untuk mencapai tujuan menciptakan sumber daya kelautan sebagai ketahanan pangan nasional, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu dalam pengelolaannya.

Dalam forum "Bangka Belitung Shrimp Conference" yang dilaksanakan di Novotel, Bangka, Kamis (9/2/2023), Erzaldi Rosman sang founder Erzaldi Institute sengaja turut mengikutsertakan para akademisi dan mahasiswa.

Antara science dan lapangan, akan menciptakan kolaborasi yang kuat untuk menggapai target budidaya udang menjadi pusat ketahanan pangan nasional. Foto: babelinsight.id

Tujuannya, disebutkan Gubernur Bangka Belitung (Babel) periode 2017-2022 ini agar potensi kelautan yang dimiliki Negeri Serumpun Sebalai dapat dilakukan secara seimbang antara science atau ilmu dengan pengalaman, dan keahlian di lapangan.

"Kalau bisa adakan MoU dengan UBB, agar mahasiswa dan masyarakat Babel ini paham dengan teknologi dan budidaya udang ini, sehingga akan menghasilkan udang yang kuat dan tahan dari penyakit dengan melakukan riset,"

Erzaldi Rosman

Sementara itu, DELOS R&D Manager Ichsan Ahmad Fauzi menjelaskan dalam paparannya saat menjadi pembicara pada seminar bertajuk "Sinergi Membangun Budidaya Udang untuk Ketahanan Pangan Nasional", kedua hal tersebut dapat berjalan beriringan untuk menciptakan budidaya yang optimal.

Erzaldi Rosman sengaja melibatkan para akademisi dan mahasiswa dalam forum diskusi tersebut untuk mempersiapkan SDM yang unggul dalam pemanfaatan potensi maritim di Babel. Foto: babelinsight.id

"Saya sebagai dosen, untuk bisa melihat perspektif apa yang ada di lapangan, saya harus bekerja sama dengan tim, sehingga dapat menggabungkan perspektif dari science dan lapangan," katanya.

Ichsan mengungkapkan, Indonesia perlu melakukan riset terkini berkenaan dengan produksi udang. Sehingga, dari sana akan mengetahui perkembangan tentang apa yang dibutuhkan oleh udang. Hal ini secara perlahan sudah dilakukan oleh beberapa lembaga kementerian.

"Saya lihat antara science dan lapangan bisa berkolaborasi, sehingga kita bisa memaksimalkan potensi maritim ini. Kita perlu sedikit meng-update riset, yang ternyata (beberapa) kementerian sudah melakukan dengan membangun protein, imun anti stres. Ini sangat membantu sekali dalam budidaya," katanya.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur