News


Jum'at, 10 Februari 2023 05:08 WIB

Nasional

Presiden of American Penaeid Siap Bantu Kembangkan Budidaya Udang di Indonesia

President of American Penaeid Robin Pearl menjadi pembicara pada "Bangka Belitung Shrimp Conference" di Novotel, Bangka. Foto: babelinsight.id

Erzaldi Rosman, founder Erzaldi Institute mengungkapkan jika produksi udang di Tanah Air kalah jauh dari negara-negara lain yang notabene bukanlah negara kepulauan seperti Indonesia. Salah satu contohnya adalah Ecuador.

___

Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahendra

DAN hal itu dibenarkan Presiden of American Penaeid Robin Pearl.

Benar kata dia jika saat ini Ecuador menjadi negara dengan produksi udang Vaname terbesar. Produksi itu pun terus meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun sejak 2008 silam.

Pada tahun 2022, negara bagian barat laut Amerika Selatan itu memproduksi udang Vaname sebanyak 1.832 metrik ton (MT/thousands) Bahkan, produksi mereka telah menyentuh 1.788 (MT/thousands) pada 2023 (source: FAO, Ibdustry Estimates). Padahal, tahun ini baru berjalan dua bulan.

Dalam paparannya, Robin mengakui jika saat ini Ecuador menjadi salah satu negara dengan produksi udang Vaname terbesar di dunia. Foto: babelinsight.id

"Apa yang dibahas tadi oleh Pak Erzaldi (Mengenai peningkatan signifikan Ecuador) ini adalah isu yang sama dibicarakan dunia. Cuma, kita terkadang lupa mengenai hal mendasar yang harus diperbaiki," katanya, Kamis (9/2/2023).

Robin yang baru saja selesai melakukan kunjungan ke Ecuador, pada forum "Bangka Belitung Shrimp Conference" mengungkapkan fakta-fakta hingga negara tersebut mampu berhasil memanfaatkan potensi kelautannya. Ada dua perbedaan mencolok yang diketahuinya antara Ecuador dan Indonesia.

"Ecuador seperti ini karena mereka memilih survival dibandingkan dengan fast growth. Semua berawal pada tahun 2000. Mereka memilih udang yang bertahan hidup dan melakukan seleksi genetik. Dari situ sekarang, dari tahun ke tahun perkembangan genetiknya meningkat drastis,"

Robin Pearl

Sementara, di Indonesia masih kerap mengkhawatirkan soal pertumbuhan, bahkan over kapasitas. Sedangkan Ecuador secara konsisten tidak pernah mengkhawatirkan tentang bertahan atau tidak udang mereka. Hal-hal ini, kata Robin menjadi tindakan fantastis, sekaligus alasan pertumbuhan produksi udang stabil dan meningkat.

Robin yakin bahwa Indonesia mampu mengalahkan Ecuador jika bersatu, berselaras, dan bersama dalam meningkatkan produksi udang, dan akan menjadi nomor satu di dunia. Foto: babelinsight.id

"Mereka cenderung khawatir tentang procesing, marketing, pasar, karena mereka yakin prosuksi mereka akan tetap berjalan dan tetap hidup. Mereka konsisten melakukan hal itu," katanya.

"Jadi, alasannya adalah survival pertama, pertumbuhan kedua. Tetapi saya yakin kalau kita bisa bersatu, bisa berselaras, akan berhasil. Kita support Indonesia untuk bisa nomor satu di dunia," katanya menambahkan.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur