News


Jum'at, 10 Februari 2023 04:59 WIB

Nasional

Momen yang Tepat Promosi Udang Indonesia kepada Dunia

Menurut Ketua AP5I Budhi Wibowo, Promosi Branding Indonesian Shrimp harus dilakukan secara masif/foto: babelinsight.id

Untuk meningkatkan pemasaran Unit Pengolahan Ikan (UPI) Udang Indonesia baik di pasar domestik maupun pasar global, dibutuhkan promosi yang besar-besaran oleh semua pihak.

____

Penulis: Tedja Wahana
Editor: Putra Mahendra

"HARUS dilakukan upaya promosi agar branding Indonesian Shrimp ini diminati tidak hanya di pasar global tetapi juga pasar lokal".

Itu diungkap Ketua Umum Asosiasi Produsen Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Budhi Wibowo saat menyampaikan materinya dalam "Bangka Belitung Shrimp Conference", di Novotel Bangka, Kamis (9/2/2023).

Selain mempromosikan branding Indonesian Shrimp sebagai strategi pemasaran UPI udang khususnya untuk pasar global, juga harus terus dikembangkan pasar produk-produk value added (plain & seasoning), memperbanyak sertifikasi yang dibutuhkan oleh pasar global, serta mengembangkan pasar baru.

Promosi tersebut dilakukan untuk mendukung produksi khususnya budidaya udang Indonesia yang saat ini sedang mengalami penurunan/foto: babelinsight.id

Terlebih dari waktu ke waktu, buyer semakin ketat terhadap 3 aspek yaitu food safety yang berkaitan dengan standar kualitas yang semakin tinggi, semakin ketat berkaitan dengan SPS (sanitary & phytosanitary), traceability atau kemampuan penelusuran unit produksi yang sistematis, serta sustainability yang mengacu pada lingkungan, efisiensi sumber daya alam, carbon footprint dan lain-lain.

Menurut Budhi, upaya promosi udang ini juga berlaku bagi pasar dalam negeri dengan melakukan promosi bersama semua stakeholder melalui medsos masing-masing.

"Usaha-usaha seperti membuat berbagai video/ konten tentang udang, makan udang itu sehat, makan udang itu KEREN, harus terus digaungkan,"

Budhi Wibowo

 

Informasi harga udang yang terjangkau (harga daging udang ukuran menengah kecil lebih murah dari harga daging sapi), juga harus sampai di hati masyarakat.

Dengan demikian konsumsi udang akan meningkat yang pada akhirnya komoditas maritim negeri ini juga akan meningkat.

Budidaya udang Indonesia tidak sedang baik-baik saja

Promosi harus dilakukan bersama oleh semua stakeholder melalui media sosial masing-masing. /foto: babelinsight.id

Promosi tersebut dilakukan untuk mendukung produksi khususnya budidaya udang Indonesia yang saat ini mengalami penurunan.

"Saat ini budidaya udang Indonesia tidak sedang baik-baik saja. Terjadi penurunan dari tahun 2020 hingga 2022 diukur dari survival rate. Juga diukur dari feed conversion ratio (FCR) atau nilai konversi yang justru mengalami kenaikan, padahal manajemen pakan yang baik akan menghasilkan nilai FCR yang rendah," ungkapnya.

Ekspor komoditas udang Indonesia dari tahun 2015 hingga 2022 juga mengalami pasang surut kenaikan dari segi nilai dan volume.

Udang Indonesia ditujukan ke beberapa negara ekspor seperti ASEAN, Eropa, China, Jepang dan terbesar adalah Amerika dengan 70 persen.

"Pada tahun 2021 dari total pasar dunia sebesar 27 Billion US Dollar, Indonesia hanya menyumbang 8 persen atau 2.3 Billion USD," ungkapnya.

Harus ada usaha yang lebih agar komoditas udang ini bisa menjadi primadona bagi pemasukan negara.

Dilihat dari update kondisi pasar akan UPI udang, saat ini pasar untuk food service seperti restoran, kafe, katering turun sangat tajam (turun sekitar 80% pada awal pandemic), saat ini sudah sedikit membaik turun sekitar 20% dibandingkan sebelum pandemic.

Pasar untuk ritel (konsumen akhir) lewat retailer besar (modern market), retailer kecil, dan penjualan online tumbuh pesat. Permintaan produk-produk olahan value added terutama siap saji dan siap masak (ready to eat/ready to cooked ) juga meningkat dengan pesat.

Oleh sebab itulah menurut AP5I, harus ada usaha mendorong agar promosi branding Indonesian Shrimp dengan gencar dilakukan.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur