News


Kamis, 09 Februari 2023 22:13 WIB

Nasional

Pendekatan Genetik, Strategi untuk Dapatkan Hasil Benur Terbaik

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Komunikasi Pembenih Udang, Waiso mengungkapkan strategi-strategi dalam upaya mencari genetik terbaik dari udang. Foto: babelinsight.id

"Bisnis tambak udang tidak semudah kita melihat bisnis orang yang sudah berhasil. Inilah tempat kita untuk mengukur, menguji, meningkatkan kemampuan kita dalam membudidayakan udang ini,"

Erzaldi Rosman
Founder Erzaldi Institute

____

Penulis: Nekagusti
Editor: Putra Mahendra


ERZALDI Institute yang digagas Gubernur Babel periode 2017-2022, Erzaldi Rosman menginisiasi dibukanya forum diskusi "Shrimp Conference" bertajuk "Sinergi Membangun Budidaya Udang untuk Ketahanan Pangan Nasional", di Ballroom Novotel Bangka, Kamis (9/2/2023).

Hal ini dilakukan pria yang mendapatkan Best Governor for Economic Growth tahun 2021 ini, bukan tanpa alasan. Kekayaan laut Indonesia dan juga laut Bangka Belitung yang melimpah, tak sebanding dengan hasil lautnya, sehingga dia berupaya untuk memberikan solusi dan tak henti belajar serta berbagi ilmu, teknik, metode untuk dapat mengotimalkan hasil laut Indonesia, dengan tetap menjaga ekosistem lautnya.

"Potensi-protein dari laut ini sangat bagus, jadi tanggung jawab kita bersama bagaimana kita menggali potensi protein dari laut ini. Dorong, kita upayakan,"

Erzaldi Rosman

Strategi Budidaya Genetik

Riset atau penelitian dalam upaya mengembangkan genetik baru harus dilakukan dengan melakukan trial secara langsung. Foto: babelinsight.id

Dalam seminar ini ratusan peserta dari berbagai kalangan seperti pebisnis tambak berskala besar, pelaku tambak mikro, bahkan mahasiswa dibekali materi tentang perkembangan tambak udang dari narasumber berkompeten seperti dari kementerian, prakitisi, profesional, para ahli, dan akademisi.

Salah seorang, narasumber yang dihadirkan yakni Waiso yang merupakan Sekretaris Jendral (Sekjen) Forum Komunikasi Pembenih Udang mengatakan bahwa inisiasi dari Erzaldi Rosman untuk memberikan informasi bagi pembisnis dan juga nelayan yang ada di Bangka Belitung patut diapresiasi.

Hal ini dilakukan sejalan dengan visi dan misi dari Erzaldi Rosman yang ingin menjadikan Indonesia menjadi sumber ketahanan pangan nasional dari kekayaan lautnya. Terlebih terdapat penurunan produksi benur nasional dari tahun 2020 yang mencapai Rp 47 miliar dan menurun menjadi Rp 38 miliar di tahun 2022 lalu.

Dirinya juga mengatakan bahwa salah satu hal yang wajib diketahui bagi para pembisnis udang yakni strategi budidaya udang melalui pendekatan genetik induk dan benur.

Strategi budidaya ini dilakukan dengan meriset untuk mencari genetik terbaik. Selain mendapatkan manfaat dengan bibit benur yang berkualitas kegiatan tersebut juga akhirnya melahirkan banyak varian benur genetik baru.

Karakteristik genetik induk udang yang dipilih dalam riset disebutkan Waiso dengan pertumbuhan yang cepat, keseimbangan garis, dan resistensi yang spesifik. Foto: babelinsight.id

Pada genetik ini, para peneliti harus turun langsung ke tambak, melakukan trial, membuat SOP dan memonitor proses pada benur udang. Karakteristik genetik induk yang dipilih yakni pertumbuhan yang cepat, keseimbangan garis yang baik, dan resistensi yang spesifik.

“Selain itu, hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga ketahanan indukan genetik yakni dengan memperhatikan, perilaku indukan, respon terhadap cahaya dan asupan,” ujarnya.  

Waiso juga menambahkan bahwa hal penting yang dapat diupayakan adanya koordinasi dari Hatchery atau tempat pembenihan benur, penambak dan juga genetik. Sehingga jika dalam prosesnya terdapat kekurangan termasuk dalam segi kualitas benur dan hambatan teknis lainnya, mereka bersama dapat mencari solusi terbaik dan akhirnya mendapatkan genetik induk dan benur yang berkualitas.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur