Direktur Produksi Ditjen KKP Arik Hari Wibowo, mengungkapkan jika upaya Erzaldi Rosman dalam mengembangkan budidaya udang sejalan dengan program pemerintah pusat. Foto: babelinsight.id

Gagasan Erzaldi soal budidaya udang yang hingga kini terus diupayakannya itu, bahkan sesuai dan telah membantu program dan target dari pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

___

Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahendra

SUDAH sejak menjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada periode 2017-2022 lalu, Erzaldi Rosman melirik budidaya udang, khususnya udang Vaname untuk dikembangkan sebagai komoditi unggulan bagi Negeri Serumpun Sebalai.

Apalagi, budidaya perikanan ini menjadi salah satu sektor yang membuatnya berhasil mengangkat perekonomian di Babel pasca Covid-19, dengan menjadikannya daerah dengan pertumbuhan ekonomi teringgi se-Sumatera pada tahun 2021 lalu.

Targetnya, pada tahun 2024 Indonesia memproduksi udang sebanyak 2 juta ton per tahun. Foto: babelinsight.id

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), saat itu Babel berhasil mencapai laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahunan sebesar 5,05%, atau memberikan kontribusi sebesar 2,34 persen terhadap PDRB Pulau Sumatera.

Direktur Produksi Direktorat Jenderal (Ditjen) Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Arik Hari Wibowo menyebutkan, langkah Erzaldi dengan mengembangkan potensi maritim ini sangat tepat. Erzaldi mampu melihat peluang yang ada dari status wilayahnya sebagai daerah kepulauan.

Pemerintah telah menetapkan program dan target produksi budidaya udang dan pakan ikan hingga 2045 mendatang. Foto: babelinsight.id

"Semoga pengusaha tambak udang atau pelaku usaha terkait dengan tambak udang bisa besar kedepannya. Terima kasih pak sudah memberikan semangat kepada kami semua," kata Arik saat menjadi pembicara pada seminar "Bangka Belitung Shrimp Conference", Kamis (9/2/2023).

Gagasan Erzaldi soal budidaya udang yang hingga kini terus diupayakannya itu, bahkan sesuai dan telah membantu program dan target dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Saat ini, pemerintah menargetkan produksi budidaya udang nasional sebanyak 2 juta ton.

"Indonesia punya program yang besar berkaitan dengan budidaya ini. Kita ada strategi-strategi per tahun dari 2021 sampai 2045 dengan dua tahapan target, yakni tahap pertama 2021 sampai 2024, dan 2025 sampai 2045," katanya.