Erzaldi berharap dalam diskusi tersebut melibatkan para mahasiswa UBB, sehingga ke depan lulusannya menjadi SDM yang mampu mengelola budidaya udang. Foto: babelinsight.id
Sebagai daerah kepulauan, Bangka Belitung menyimpan segudang potensi di bidang kelautan, dan perikanan.
______
Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahendra
BUDIDAYA menjadi salah satu sektor yang menggiurkan untuk menghasilkan pendapatan dalam rangka membangun daerah, maupun negara.
Namun, budidaya bidang perikanan, khususnya tambak udang masih dirasa banyak menemui kendala bagi para pebisnis tambak udang di Negeri Serumpun Sebalai.
Nah, Erzaldi Rosman sebagai putra daerah tidak tinggal diam melihat 'permata' yang dianugerahkan ini hanya menjadi tontonan saja bagi masyarakat.
Erzaldi Rosman menyebutkan pentingnya peran pemerintah dalam men-support para pelaku tambak untuk mewujudkan ketahanan pangan dari sektor budidaya udang. Foto: babelinsight.id
Melalui Erzaldi Institute yang digagasnya, Gubernur Babel periode 2017-2022 itu menginisiasi dibukanya forum diskusi "Shrimp Conference" bertajuk "Sinergi Membangun Budidaya Udang untuk ketahanan Pangan Nasional", di Ballroom Novotel Bangka, Kamis (9/2/2023).
Erzaldi punya gagasan-gagasan dan pokok pikiran yang ia tuangkan di forum tersebut. Salah satunya, sebagai bangsa maritim, Indonesia seharusnya menjadi raja di laut, dan kelautan menjadi basis pertumbuhan ekonomi Indonesia yang merata ke seluruh pelosok nusantara.
Forum diskusi mewujudkan budidaya tambak udang untuk menopang ketahanan pangan oleh Erzaldi Institute menghadirkan pemateri berkompeten dari para ahli, akademisi, profesional dan dari kementerian. Foto: babelinsight.id
"Potensi ini harus dikembangkan menjadi industri pangan yang berbasis laut seperti perikanan, dan hayati laut," tegas Erzaldi Rosman, founding father Erzaldi Institute.
Berita terkait: Erzaldi Institute Inisiasi Diskusi tentang Potensi Maritim
Baca juga:
