Tim dari Satpolair Bangka Barat memberikan arahan dan imbauan serta rasa tenang kepada calon penumpang kapal fery di Tj. Kalian Muntok yang harus menginap lantaran pelayaran dibatalkan/foto: babelinsight.id
Satpolair Polres Bangka Barat (Babar) mengamankan ratusan penumpang yang menginap pasca pembatalan sejumlah penyeberangan.
______
Penulis: Dion
Editor: Putra Mahendra
MUNTOK - Satpolair Polres Bangka Barat menerjunkan sejumlah personil untuk mengamankan ratusan penumpang yang menginap, pasca keputusan pihak pengelola pelabuhan Tj. Kalian Muntok yang membatalkan sejumlah penyeberangan, Minggu (29/1/23) malam.
Akibat pembatalan tersebut, ratusan calon penumpang dan pengguna jasa penyeberangan harus bermalam di gedung terminal.
“Kita terjunkan personil berseragam dan yang tidak berseragam. Ini kondisi yang harus disikapi oleh kita. Para calon penumpang yang seharian menunggu jadwal berangkat, tentu kelelahan, mungkin juga emosi. Oleh karena itu kita harus preventif. Menjaga keamanan mereka," ujar Kasat Polair Polres Babar, Iptu Sugiyanto.
Aparat berharap jangan sampai ada kesempatan pihak-pihak yang berniat melakukan tindak kriminal.
Kasihan kan, sudah batal berangkat, jadi korban kriminal pula. Oleh karena itu sesuai petunjuk Kapolres kami melakukan pengamanan,”
Sugiyanto
Terpisah, Kapolres Bangka Barat AKBP. Catur Prasetyo saat dikonfirmasi membenarkan giat pengamanan tersebut. Tak hanya itu, menurutnya Satpolair juga diinstruksikan untuk proaktif mengingatkan warga nalayan serta masyarakat yang berwisata ke laut, untuk mempertimbangkan faktor keselamatan.
“Saya mendapatkan laporan, bahwa terdapat beberapa pembatalan penyeberangan. Artinya kondisi laut belum membaik sepenuhnya. Oleh karena itu, saya mengingatkan rekan-rekan nelayan untuk berhati-hati saat melaut. Utamakan keselamatan. Begitu juga masyarakat yang berwisata di pantai. Jangan sampai suasana suka cita berakhir musibah. Tetap waspada dan utamakan keselamatan,” imbau Kapolres saat dikonfirmasi, Minggu (29/1/23) malam.
Pembatalan pelayaran
Tim dari Satpolair Bangka Barat memberikan arahan dan imbauan serta rasa tenang kepada calon penumpang kapal fery di Tj. Kalian Muntok yang harus menginap lantaran pelayaran dibatalkan/foto: babelinsight.id
Pihak Syahbandar pengelola pelayaran rute Tanjung Kalian – Tanjung Api Api, Minggu (29/1/23) melakukan pembatalan untuk penyeberangan sejumlah kapal fery.
Langkah ini diambil pihak pengelola penyeberangan sebagai pertimbangan keselamatan. Pasalnya kondisi cuaca dan perairan di Selat Bangka hingga saat ini masih belum membaik.
Kepada jurnalis, Kapolres Bangka Barat, AKBP. Catur Prastyo menyampaikan imbauannya agar para nelayan yang melaut, tetap waspada dan mengutamakan faktor keselamatan.
Tak hanya itu, Kapolres juga mengingatkan masyarakat yang akan melakukan aktivitas di laut atau di pesisir pantai, untuk tetap mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat menjadi musibah.
Terpisah, Kasat Polair Polres Bangka Barat, Iptu. Sugiyanto mengatakan bahwa sesuai arahan dari Kapolres, pihaknya turun pro aktif memantau dan mengimbau nelayan serta warga di kawasan pesisir.
“Sebagaimana instruksi dari Kapolres Bangka Barat, kami dari Satuan Polair melakukan imbauan kepada para nelayan dan masyarakat yang akan berwiasata di pantai, agar selalu memperhatikan cuaca saat ini karena laut sedang tidak bersahabat,” terang Iptu Sugiyanto.
“Dan hari ini juga ada pembatalan penyeberangan kapal fery dikarenakan cuaca buruk. Oleh karena itu diimbau juga kepada seluruh masyarakat nelayan untuk tidak ke laut dululah, dikarenakan cuaca kurang bersahabat. Begitu juga masyarakat yang berwisata ke pantai untuk tidak mandi di pantai,” timpalnya.
Baca juga: