Pengawas IAD Wilayah Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum. saat menyampaiakan arahan dalam Pertemuan Konsultasi/foto: babelinsight.id
"Ciri khas kedaerahan yang diangkat, karena daerah-daerah harus mampu menunjukkan identitas lokal sesuai dengan tema yaitu ekonomi inklusif dan peran Jaksa di situ diharapkan dapat memberikan kontribusi positif"
Harli Siregar
Pengawas IAD Babel
--------
Penulis : Tedja Wahana
Editor: Nekagusti
PANGKALPINANG - Pengawas Ikatan Adhyaksa Dharmakarini(IAD) Wilayah sekaligus Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum. mengharapkan agar IAD Kepulauan Bangka Belitung harus mampu memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi inklusif daerah.
Harapan tersebut disampaikan Pengawas IAD Babel, Harli Siregar saat memberikan arahan pada kegiatan Pertemuan Konsultasi IAD Wilayah dan Daerah Se-Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2023, di Aula Wicaksana Kantor Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (26/1/23).
Lomba Fashion Show Wastra Nasional untuk meningkatkan UMKM Daerah/foto:babelinsight.id
Disebutkan oleh Pengawas IAD Bangka Belitung, sesuai dengan arahan pemerintah pusat bahwa daerah-daerah harus mampu menunjukkan identitas lokal sesuai dengan tema yang diangkat.
Oleh karenanya ibu-ibu IAD sebagai keluarga besar Adhyaksa tentu diharapkan juga harus dapat berperan dalam konteks itu, menunjukkan ekonomi yang inklusif sesuai dengan ciri khas dan potensi daerah.
"IAD yang merupakan wadah bagi perempuan artinya yaitu seseorang yang harus diempu, maka ibu-ibu adalah tanggung jawab bapak-bapak, begitu juga sebaliknya bapak-bapak itu tanggung jawab ibu-ibu. Karena peran seorang Istri sangat penting sebagai penopang suami," jelasnya.
Pengawas IAD Wilayah Kepulauan Bangka Belitung, Harli Siregar menyampaikan bahwa IAD harus berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi Inklusif/foto: babelinsight.id
Pertemuan Konsultasi IAD yang dilakukan oleh Wilayah Kepulauan Bangka Belitung ini menurutnya, selain ajang silaturahim untuk merumuskan aksi-aksi yang akan dilakukan oleh organisasi IAD kedepan, juga merupakan suatu momentum yang telah lebih dari tiga tahun selalu dilaksanakan melalui daring karena adanya covid 19.
Pertemuan Konsultasi ini menjadi bukti bahwa Covid 19 sudah melandai tetapi bukan berarti bisa diabaikan begitu saja. Selaku pengawas IAD, Plt. Kajati terus mengajak agar semua untuk berhati-hati karena Covid masih ada.
"Saya mengharapkan ibu-ibu yang menjadi sebagai sumber inspirasi dan sumber kebersihan. Tolong dijaga kebersihan diri, keluarga dan anak anak agar terhindar dari penyakit apapun," pintanya.
Sementara itu Ketua IAD Wilayah Kepulauan Bangka Belitung, dalam sambutannya menyampaikan anggota IAD sebagai Istri dapat mendukung dan menunjang karir suami sebagai Jaksa dalam melaksanakan tugasnya.
"Kita sebagai Istri dan perempuan-perempuan hebat kiranya dapat melaksanakan dan menerapkan apa yang telah disampaikan oleh Bapak Pengawas, sehingga di dalam menjalankan roda organisasi IAD sesama anggita dapat semakin akrab dan solid, sehingga memberikan manfaat yang positif bagi semua," harapnya.
Ikut hadir dalam kegiatan tersebut Pejabat di Lingkungan Kejati Babel, Para pengawas IAD Daerah yang merupakan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kota se-Babel, Ketua dan Pengurus IAD Daerah se-Babel.
Pada kegiatan Rapat Konsultasi ini juga dilakukan sosialisasi tentang Bijak Bermedia dari narasumber dari Kajati dan InRadio Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan lomba fashion show wastra nasional oleh anggota IAD Se-Babel, serta bazar UMKM.