If God asked you to choose one characteristic that would get you through life, choose a good sense of humor.
Jennifer Jones
------
Dari setiap kita, pasti memiliki teman yang sering menghadirkan tawa, di sikapnya, di celetukan kata-katanya, bahkan tanpa perlu banyak bicara, kehadirannya langsung memeriahkan suasana. Karena humor menghadirkan tawa, setiap tawa yang hadir secara tidak disadari memberi dampak positif bagi kesehatan mental.
Kita juga tahu bahwa tertawa itu menular dan tertawa membuat seseorang merasa terhibur dan bahagia. Saat bahagia, stres tidak akan mendekat. Tidak hanya dapat dirasakan oleh individu, sebuah humor atau lelucon juga memiliki manfaat untuk kesehatan dan kehidupan sosial.
Seperti apa? dilansir dari parapuan, sebagaimana mengutip Verywell Mind menuliskan bahwa percakapan akan lebih positif dengan tawa dan humor memiliki manfaat sosial yang berharga, yaitu menciptakan komunikasi positif. Contoh sederhana ialah saat seseorang berbagi meme, berita, ataupun postingan dan sosial media yang lucu di grup WhatsApp.
Di grup Whatsapp, setiap anggota bisa merasa nyaman dan ingin mengobrol lebih jauh dengan pengirim. Menggunakan humor selama percakapan rumit atau perselisihan nyatanya dapat membuka jalan untuk diskusi yang lebih baik. Selain itu, lelucon juga mampu meredakan ketegangan dan membuat orang yang bersitegang menjadi lebih rileks.
Humor Menyatukan Orang
Lelucon yang disuguhkan dalam pertunjukan atau di tengah forum bisa menyatukan orang. Tertawa bersama menciptakan ikatan. Sebab, sebuah tawa dapat menyebar dengan cepat. Orang-orang yang tertawa bersama akan merasa lebih dekat meski tidak saling mengenal.
Humor Membantu Orang Memahami Diri Sendiri dan Sesama
Terapis Bianca L. Rodriguez mengatakan bahwa humor sangat penting untuk empati dan kasih sayang. Tak jarang, lelucon juga membantu kita mengatasi kecemasan, ketakutan, dan kesedihan.
Lebih lanjut, Bianca mengungkapkan bahwa dengan humor, seseorang bisa menertawakan diri sendiri. Sementara itu, menertawakan diri sendiri adalah salah satu cara memaafkan diri sendiri. Apabila seseorang bisa memaafkan diri sendiri, maka mudah pula untuk memaafkan kesalahan orang lain.
Wah, tidak disangka ternyata lelucon tidak hanya menghibur tapi juga mendatangkan banyak keuntungan sosial, ya. Sedangkan dikutip dari hardianimal.science, ada beberapa manfaat humor bagi kesehatan seseorang, yaitu;
Humor bisa mengurangi rasa sakit
Dr Elias Shay, kepala psikiatri dari Good Samaritan Hospital di Baltimore mengungkapkan dengan menonton komedi atau terlibat sesuatu yang berhubungan dengan lelucon bisa mengurangi rasa sakit yang dialami seseorang.
Humor bisa membuat rilek.
Seperti latihan pada umumnya, humor yang membuat orang tertawa akan bekerja untuk melawan stres kronis sehingga membuat seseorang merasa rileks atau santai.
Humor bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Studi yang dipimpin oleh Lee Berk dan Stanley A Tan dari Loma Linda University di Loma Linda, Califormia tahun 2006 ditemukan dua hormon yaitu beta endorfin (mengurangi depresi) meningkat 27 persen dan human growth hormone/hGH (yang membantu kekebalan tubuh) meningkat 87 persen ketika menonton video lucu.
Humor mengurangi stres.
Peneliti dari Loma Linda University juga menemukan humor dan lelucon bisa membantu mengurangi tingkat 3 hormon yang berhubungan dengan stres yaitu kortisol (hormon stres), epinefrin (adrenalin) dan juga hormon dopac.
Humor mengurangi rasa takut
Humor adalah alat kebahagiaan yang paling mendasar. Secara fisiologis humor dapat menutupi rasa takut yang dialami oleh seseorang pada saat yang sama. Jadi humor bisa mengubah persepktif seseorang mengenai memori yang menyakitkan di masa lalu dan menggantinya dengan kebahagiaan.