Kalapas Narkotika Klas IIA Pangkalpinang Nur Bambang Supri Handono, mencanangkan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2023 (foto: ist)
Pencanangan pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM tahun 2023 di Lapas Narkotika Klas IIA Pangkalpinang memiliki dampak nyata, bukan hanya sebagai kegiatan seremonial saja.
______
Penulis: Dion
Editor: Putra Mahendra
PANGKALPINANG - Sebagai bentuk dan upaya serta komitmen dalam mewujudkan perubahan percepatan reformasi birokrasi, Lapas Narkotika Klas IIA Pangkalpinang serta Kanwil Kemenkumham Babel, menyelenggarakan pencanangan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2023.
Kegiatan yang digelar hari Selasa (24/1/2023) di halaman depan Lapas Narkotika tersebut, diawali dengan kegiatan apel pagi yang dipimpin langsung oleh Kalapas, Nur Bambang Supri Handono.
Apel pagi diawali dengan laporan yang disampaikan oleh Kasi Binadik Muhamad Irfani sebagi Komandan Apel, yang kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Kemenkumham, doa dan Penandatanganan Piagam Pencanangan Zona Integritas yang dilaksanakan oleh Kalapas bersama seluruh pejabat struktural.
Kalapas Bambang Supri Handono menyampaikan, beberapa arahan dalam amanatnya, terkait dengan pelaksanaan pencanangan pembangunan zona integritas di Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang. Bahwa pembangunan zona integritas tidak dapat dilakukan oleh sebagian pihak saja, namun sangat ditentukan oleh kapasitas, kualitas dan integritas dari masing-masing individu dalam suatu instansi, dimana hal tersebut tentunya sangat relevan dan akan berdampak dalam mewujudkan reformasi birokrasi instansi tersebut.
Personil Lapas Narkotika Klas IIA Pangkalpinang menandatangani Piagam Pencanangan Zona Integritas yang dilaksanakan oleh Kalapas bersama seluruh Pejabat Struktural (foto: ist)
Kali ini terdapat perbedaan dalam pelaksanaan pembangunan zona integritas, yakni dengan adanya praktik baik yang menjadi kunci inovasi kita, dan hal-hal baik yang kita buat sehingga dapat menjadi manfaat bagi orang lain dan masyarakat umum,"
Nur Bambang Supri Handono
"Dimulai dengan mindset yang baik, perkataan baik dan perbuatan baik, tolok ukurnya adalah pemanfaatan, prosedur lebih baik serta inovasi bagi pengguna layanan. Sehingga hal tersebut akan berdampak baik kepada mereka pengguna layanan kita," tambahnya.
Ia juga berharap, bahwa kegiatan pencanangan pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM Tahun 2023 pada Lapas Narkotika Klas IIA Pangkalpinang ini memiliki dampak nyata dan bukan hanya sebagai kegiatan seremonial saja.
"Saya berharap, seluruh petugas memiliki integritas, kapasitas dan kualitas kinerja yang baik serta senantiasa berorientasi pada pelayanan prima, untuk dapat mewujudkan keberhasilan dalam pembangunan zona integritas pada Lapas Narkotika Klas IIA Pangkalpinang," pungkasnya.
Baca juga:
