Erzaldi Rosman memenuhi undangan masyarakat Kelurahan Bintang, Pangkalpinang pada malam perayaan Imlek bersama, Senin (23/1/2023). Foto: babelinsight.id

Semboyan "Thongin fangin jit jong", yang menjadi filosofi tertinggi sebuah toleransi dalam perbedaan di Negeri Serumpun Sebalai.

-----

Penulis: Fadjroel
Editor: Nekagusti

Pertunjukan barongsai dan musik yang dimainkan oleh band lokal dengan penyanyi dari Ibukota, menjadi hiburan yang disajikan panitia perayaan Imlek 2574 tahun 2023 di Kelurahan Bintang, Pangkalpinang, Senin (23/1/2023) malam.

Masyarakat etnis Tionghoa, juga beberapa pejabat daerah, serta tokoh masyarakat terhibur oleh pentas tersebut. Salah satu yang turut memenuhi undangan, dan berbagi kebahagiaan malam itu yakni Erzaldi Rosman. 

Erzaldi merasa kagum dengan pelaksanaan acara yang terselenggara berkat gotong-royong sebagai simbol kebersamaan oleh masyarakat Kelurahan Bintang. Foto: babelinsight.id

Gubernur Bangka Belitung (Babel) periode 2017-2022 itu merasa kagum atas partisipasi masyarakat sekitar dalam gelaran yang sarat dengan pesan seni, budaya, dan keharmonisan antar sesama masyarakat, baik etnis Tionghoa maupun Melayu.

"Bangka Belitung daerah yang harmonis, ini harus kita jaga. Jangan karena perbedaan, kita sedikit-sedikit berkonflik, itu harus kita hindari. Pelaksanaan acara ini pun hasil bergotong-royong masyarakat bersama-sama," kata Erzaldi usai acara.

Saling hargai dan saling jaga

Saling menghargai, katanya, menjadi kunci terjaganya keharmonisan antar umat beragama di Babel hingga tercetusnya semboyan "thongin fangin jit jong", yang menjadi filosofi tertinggi sebuah toleransi dalam perbedaan di Negeri Serumpun Sebalai.

Malam perayaan itu juga saran akan pesan seni, budaya, dan keharmonisan antar umat beragama di Negeri Serumpun Sebalai. Foto: babelinsight.id

"Imlek ini adalah puncak, khususnya warga Pangkalpinang dari etnis Tionghoa dengan pribumi bersama-sama tanpa perbedaan. Kita harus bersama-sama menjaga harmoni ini. Tentunya (menjaga keharmonisan) juga di daerah lain, bukan hanya Pangkalpinang," pungkasnya.