Pengurus dan anggota PPIR Korwil Babel saat bertemu menjalin silaturahmi bersama Ketua DPD Gerindra Babel, Erzaldi Rosman. Foto: ist
"Kita bekerja sesuai dengan tugasnya sebagai seorang militer yang sudah kami jalankan hingga pensiun ini. Kami mengayomi melindungi. Kami sama-sama berjuang untuk meyakinkan masyarakat bahwa Gerindra ada untuk mereka, dan Pak Prabowo adalah Presiden pilihan,"
Suharto
Kakorwil PPIR Babel
Penulis: Fadjroel
Editor: Nekagusti
-----
Koordinator Wilayah (Korwil) Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) Bangka Belitung (Babel) akan beralih "tongkat komando" pada lusa mendatang, atau 15 Januari 2023. Suharto didaulat sebagai kakorwil menggantikan Kapten Selamet, yang akan mengakhiri tugasnya sejak 2018 lalu.
Pergantian pucuk pimpinan dalam organisasi sayap partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini, mendapat perhatian Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Babel Erzaldi Rosman. Ia berpesan agar semangat, dan jiwa militer yang telah mendarah-daging dalam diri para purnawirawan di Babel ini dapat terus menyala.
"Saya berharap PPIR dapat tampil langsung, hadir di tengah-tengah masyarakat, memberikan manfaat, membantu masyarakat, dan memenangkan Pak Prabowo Subianto jadi Presiden RI 2024," kata Erzaldi, Jumat (13/1/2023).
Kunjungan Komjen (purn) Sofyan Jacob (duduk kiri) ke Bangka Belitung, pada 2021 lalu. Foto: ist
Pesan Gubernur Babel periode 2017-2022 itu ditanggapi Kakorwil PPIR Babel Suharto. Sesuai filosofi yang telah dianutnya semasa aktif sebagai seorang militer, yang juga kini diturunkan oleh Gerindra yakni sistem satu komando, harapan Erzaldi tersebut ia anggap sebagai mandat yang harus dijalani. Ia pun siap melaksanakan tugas tersebut.
"Kita sudah ke kampung-kampung mendekati masyarakat, karena mulai 2023 ini partai-partai sudah memanas. Tetapi, kita tetap bekerja dengan alur tidak boleh menjelekkan (partai rival). Kita hanya akan meyakinkan kenapa memilih Gerindra," kata Suharto.
Salah satu giat sosial kemasyarakatan PPIR Korwil Babel saat penyerahan santunan, dan sembako kepada masyarakat kurang mampu. Foto: ist
Dengan jumlahnya yang kini lebih dari 600 orang purnawirawan TNI/Polri tersebar di 7 kabupaten/kota se-Babel, PPIR telah melaksanakan berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan, seperti operasi mata katarak, dan santunan kepada masyarakat kurang mampu.
"PPIR ini wadah yang bagus, karena purnawirawan. Kita bekerja mengalir seperti air. Kita sudah melaksanakan operasi katarak dengan sistem jemput bola. Seperti yang pernah kita laksanakan kerja sama dengan Gerindra di Lapangan Desa Cit," katanya.