News


Kamis, 05 Januari 2023 19:20 WIB

Kriminal dan Peristiwa

Ingat Kasus Jari Manusia dalam Sayur? Terkuak Fakta Baru

Ahli Forensik Polda NTT, dr Edi Hasibuan saat menunjukkan hasil uji laboratorium potongan jari dalam sayur lodeh yang dikirim dari Pudokkes Polri, Kamis (5/1/2023). (Yufen Ernesto/detikBali)


Hasil uji laboratorium potongan jari manusia di sayur lodeh tiba di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (5/1/2023).
______

Penulis: Yufen Ernesto
Editor: Putra Mahen


POTONGAN jari manusia lengkap dengan kukunya itu dikirim dari laboratorium Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri di Jakarta.
Ahli forensik Polda NTT dr Edi Hasibuan menyebut bahwa barang bukti potongan jari dan hasil uji labnya akan diserahkan ke penyidik Polres Belu.

"Tadi sekitar pukul 12.30 Wita paket tiba dari Pusdokkes dengan jasa pengiriman JNE ditujukan ke Kapolda NTT, tapi alamat kirimnya ke saya " kata Edi Hasibuan kepada detikBali di ruang kerjanya, Kamis (5/1/2022).

Hasibuan mengungkapkan, hasil pemeriksaan DNA di Pusdokkes Polri telah memastikan bahwa potongan jari tersebut adalah jari manusia berjenis kelamin pria dewasa.

Setelah saya dapatkan hasilnya, nanti saya laporkan ke pimpinan, selanjutnya ke penyidik Polres Belu karena mereka yang berkompeten. Saya hanya sebagai mediator saja,"

Edi Hasibuan

Menurut Hasibuan, setelah hasil laboratorium itu diserahkan, penyidik Polres Belu akan melacak masyarakat yang dicurigai. Ia menjelaskan, profil DNA yang sudah didapat kemudian dicocokkan.

"Kami akan sampaikan ke Polres Belu, kami ambil saja. Orang-orang yang dicurigai, misalkan dari pihak penjual sayur lodeh maupun penemu, nanti saya akan sarankan ke penyidik untuk diambil DNA pembanding untuk dikirim lagi ke Mabes untuk pencocokan lagi," jelasnya.

Untuk diketahui, penemuan potongan jari manusia di sayur lodeh sempat menghebohkan publik pada awal Desember 2022. Kasus itu bermula ketika dua orang warga bernama Dion Klau dan Isto Foa membeli sayur lodeh untuk menu makan siang di sebuah warung, Sabtu (10/12/2022).

Sayur lodeh itu sejatinya hendak dimakan bersama untuk menu makan siang. Namun, warga Kabupaten Belu, NTT itu dikagetkan dengan potongan jari manusia lengkap dengan kuku tercampur di sayur lodeh. Mereka pun langsung melaporkan penemuan jari manusia di sayur lodeh itu ke Polsek Tasifeto Timur.

Sejauh ini, polisi sudah memeriksa sebanyak tujuh orang saksi terkait kasus potongan jari manusia dalam sayur lodeh di NTT. Saksi-saksi yang telah diperiksa itu antara lain pelapor, pemilik Warung Albarkah, karyawan warung, anak tukang masak di warung, pemilik pabrik tahu, dan karyawan pabrik tahu.

Sumber: Detik


Baca juga:


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur