News


Selasa, 27 Desember 2022 14:51 WIB

Kriminal dan Peristiwa

Rizal Siram Bayinya dengan Air Keras hingga Tewas

Ilustrasi air keras (foto: net)

Seorang suami bernama Rizal alias Ahmad (48) tega menyiram istrinya, SS, dan anaknya yang masih berusia 1 tahun 8 bulan dengan air keras hingga keduanya meninggal dunia.
______

Penulis: Annisa Ramadani Siregar
Editor: Putra Mahen


PERISTIWA itu terjadi di Kapuk Rawa Gabus, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin (26/12/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Telah terjadi kejadian penyiraman dengan menggunakan air keras oleh suami korban, kedua korban meninggal dunia," ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo saat dikonfirmasi, Selasa (27/12/2022).

Ardhie kemudian menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Menurut dia, insiden itu diketahui warga saat korban berlari keluar rumah sambil berteriak minta tolong.

SS lalu mendatangi tetangganya dan mengatakan bahwa dirinya telah disiram dengan menggunakan air keras oleh suaminya Rizal.

Setelah itu, tetangga korban bersama-sama membawa korban dan anaknya ke RSUD Cengkareng untuk menjalani perawatan.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian muka dan tangannya. Sementara anaknya luka parah di bagian muka dan badan.

Kedua korban kemudian meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Apa itu air keras?

Sebagian kita tentu masih ingat, kisah pilu yang menimpa  Lisa warga Pasuruan Jawa Tmur.  Wanita cantik bernama asli Siti Nur Jazilah  itu menjadi korban penyiraman air keras oleh suaminya Mulyono, tahun 2004 silam.

Akibatnya wanita malang itu terpaksa menjalani  transplantasi  wajah  total,   yang ditangani oleh tim dokter Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo, Surabaya. 

Siti Nur Jazilah menjadi korban penyiraman air keras oleh suaminya Mulyono, tahun 2004 silam. (foto: net)

Air keras adalah larutan yang memiliki tingkat keasaman tinggi. Menurut penjelasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), air keras merupakan larutan yang korosif dan mudah terbakar.

Air keras sendiri mengacu pada larutan dengan kandungan tinggi asam sulfat (H2SO4) atau asam klorida (HCl). Sebenarnya, air keras merupakan larutan yang sangat erat kaitannya dengan aktivitas sehari-hari.

Untuk urusan rumah tangga misalnya, air keras kerap digunakan sebagai senyawa aktif dalam produk pembersih toilet atau lantai. Larutan itu juga biasa ditemukan pada baterai dan aki kendaraan bermotor.

Air keras sangat bereaksi terhadap logam, kayu, pakaian, bahkan zat organik sekalipun. Larutan tersebut sangat reaktif, berbau menyengat, iritatif, dan bisa menimbulkan api. BPOM sendiri telah memasukkan air keras sebagai bahan kimia berbahaya (B3).

Air keras hampir memiliki kesamaan dengan cairan asam yang ada di lambung. Asam itu sangat iritatif, bisa mengikis lapisan dinding lambung hingga menimbulkan rasa perih.

Apa yang terjadi saat tubuh disiram air keras?

Meski mudah ditemukan di banyak produk rumahan dan otomotif, penggunaan air keras seharusnya tidak melibatkan kontak fisik langsung. Sebab, ada beberapa hal yang sangat berbahaya jika larutan tersebut mengenai tubuhmu.

Beberapa efek merugikan yang bisa terjadi pada tubuh setelah disiram air keras meliputi:

Efek pada kulit dan mata

Saat menggunakan produk yang memiliki kandungan air keras, ada baiknya kamu memakai sarung tangan dan pelindung wajah. Sebab, dua area tubuh tersebut adalah bagian paling rawan terkena larutan air keras.

Dikutip dari Medline Plus, jika terkena kulit, larutan dengan kandungan asam sulfat yang tinggi dapat menyebabkan luka terbakar dan nyeri hebat. Tak hanya itu, paparan air keras bisa meninggalkan lepuhan yang membekas.

Efek yang sama juga bisa terjadi pada mata. Setelah disiram air keras meski tidak sengaja, indra penglihatan bisa mengalami penurunan fungsi yang ekstrem. Ya, kamu bisa kehilangan penglihatan jika mata terkena larutan itu.

Sumber: Kompas

Baca juga:


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur